KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan ruang yang digunakan untuk aktivitas membersihkan diri. Biasanya, ruang ini hanya berisi toilet dan keran air.
Seiring berjalannya waktu, banyak peralatan atau perabotan yang ditempatkan di kamar mandi baik untuk hiasan maupun kebutuhan, misalnya tanaman hijau, wastafel, serta kaca.
Perlu diketahui, ada beberapa barang yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kamar mandi karena beberapa alasan.
Berikut ini barang tersebut:
1. Perhiasan
Barang pertama yang tak boleh Anda letakkan di kamar mandi adalah perhiasan.
Hal ini disebabkan lingkungan kamar mandi sangat tidak bersahabat dengan perhiasan dan dapat mempercepat proses oksidasi.
Dengan demikian, warna perhiasan akan lebih cepat memudar. Sebaiknya, simpan perhiasan di ruang kering dan sejuk.
Mendengarkan musik saat berada di kamar mandi tentu sangat menyenangkan, bukan? Namun, ketahuilah gawai maupun radio tak boleh diletakkan di kamar mandi.
Baca juga: Sebelum Renovasi Kamar Mandi, Anda Wajib Tahu Tiga Hal Ini
Sebab, kamar mandi yang umumnya menjadi ruang paling lembap ini dapat membuat barang-barang elektronik tersebut cepat rusak.
3. Peralatan rias (make-up)
Peralatan rias atau make up merupakan bagian yang sulit dilepaskan dari wanita dan kamar mandi menjadi tempat yang tepat untuk merias diri, terutama ada cermin besar beserta wastafel.
Sebenarnya, tak ada masalah dalam memakai riasan di kamar mandi.
Permasalahnnya adalah ketika peralatan tersebut disimpan di kamar mandi yang lembap dan berpotensi akan merusak kualitas dari riasan tersebut.
Sebaiknya, simpan peralatan rias di kamar tidur atau ruang lain di dalam rumah yang memiliki suhu normal.
4. Obat-obatan
Sama halnya seperti peralatan rias, jangan pernah menyimpan obat-obatan di kamar mandi.
Karena, obat-obatan harus dijauhkan dari ruang lembab dan diletakkan pada suhu normal atau kering.
Jika tidak disimpan di ruangan yang sejuk dan kering, obat-obatan ini akan kehilangan efektivitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.