Menurut Agung, selama Pandemi Covid-19, properti di lokasi sub-urban tersebut mengalami lonjakan penjualan dibandingkan masa sebelum pandemi mulai menyebar di Indonesia.
Tingkat hunian di villa dan resort Vimala Hills juga melonjak tajam lantaran banyak pemilik yang menetap di kawasan yang dekat dengan Puncak, Bogor, ini.
“Villa di Vimala Hills dengan ukuran besar, lima kamar justru terjual selama pandemi. Sehingga marketing sales-nya menempati posisi tiga besar dari total penjualan keseluruhan," urai Agung.
Agung mengklaim, konsep membangun harmoni dengan alam telah menjadi visi dan karakter dari setiap proyek properti yang dikembangkan APLN.
Pandemi membuat masyarakat kembali beralih ke alam untuk menjaga dan memperkuat imunitas tubuhnya.
"Momentum inilah yang akan kami optimalkan untuk memasarkan proyek-proyek hunian yang sesuai kebutuhan masyarakat saat ini," pungkas Agung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.