Menjawab Kompas.com, Rabu (10/6/2020), Direktur Marketing APLN Anak Agung Mas Wirajaya mengatakan, penjualan tersebut terjadi pada Mei 2020.
Kontributor terbesar adalah Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok Jawa Barat. Kemudian disusul Podomoro Park Bandung, Jawa Barat, dan Vimala Hills, Bogor, Jawa Barat.
"Meski Pandemi Covid-19 memengaruhi perilaku konsumen, namun justru merupakan momen yang tepat bagi mereka melakukan transaksi pembelian dan dan itasi properti," kata Agung.
Jika sebelumnya lokasi selalu menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan properti, setelah saat dan setelah pandemi orientasi konsumen mulai beralih pada aspek kesehatan dan kelengkapan infrastruktur.
Seperti tersedianya ruang terbuka hijau, pancaran sinar matahari dan dukungan infrastruktur teknologi informasi.
Agung menjelaskan, ketiga proyek yang berkontribusi besar terhadap penjualan, berlokasi di wilayah pinggiran yang didukung pwngwmbangan infrastruktur.
Podomoro Golf View Cimanggis, contohnya, bisa diakses dari Jalan Tol Jagorawi dan kelak LRT Trase Cibubur-Jakarta.
Demikian halnya dengan Vimala Hills yang juga dapat diakses dari Tol Jagorawi.
Selain itu dukungan infrastruktur teknologi informasi membuat akses komunikasi dari kawasan ini menjadi semakin mudah.
Menurut Agung, selama Pandemi Covid-19, properti di lokasi sub-urban tersebut mengalami lonjakan penjualan dibandingkan masa sebelum pandemi mulai menyebar di Indonesia.
Tingkat hunian di villa dan resort Vimala Hills juga melonjak tajam lantaran banyak pemilik yang menetap di kawasan yang dekat dengan Puncak, Bogor, ini.
“Villa di Vimala Hills dengan ukuran besar, lima kamar justru terjual selama pandemi. Sehingga marketing sales-nya menempati posisi tiga besar dari total penjualan keseluruhan," urai Agung.
Agung mengklaim, konsep membangun harmoni dengan alam telah menjadi visi dan karakter dari setiap proyek properti yang dikembangkan APLN.
Pandemi membuat masyarakat kembali beralih ke alam untuk menjaga dan memperkuat imunitas tubuhnya.
"Momentum inilah yang akan kami optimalkan untuk memasarkan proyek-proyek hunian yang sesuai kebutuhan masyarakat saat ini," pungkas Agung.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/10/164935721/agung-podomoro-raup-rp-120-miliar-selama-pandemi-covid-19