Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hari Ini, Summarecon Mall Bekasi Buka Bertahap Mulai 8 Juni 2020

Kompas.com - 26/05/2020, 12:09 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi memastikan, Summarecon Mall Bekasi mulai beroperasi kembali secara bertahap pada 8 Juni mendatang.

Kepastian ini sekaligus membantah kabar bahwa Summarecon Mall Bekasi akan dibuka hari ini, Selasa (26/5/2020).

“Summarecon Mall Bekasi pada hari ini, Selasa 26 Mei 2020 tidak melakukan pembukaan kembali. Kami masih mempersiapkan prosedur dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan protokol new normal, sebagai antisipasi penularan Covid-19," tuturnya kepada Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Dia menambahkan, gerai yang beroperasi pada hari ini hanya supermarket dan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Baca juga: APPBI Bantah Rumor Pembatasan Usia Pengunjung Saat Mal Dibuka Kembali

Kedua jenis gerai ini memang tidak menyetop operasional karena merupakan ritel esensial.

Adrianto menambahkan, saat ini, perusahaan telah mempersiapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai antisipasi untuk diterapkan saat mal kembali dibuka.

Penerapan protokol kesehatan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand santizer, dan social distancing.

Persiapan prosedur ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kesehatan dan keselamatan seluruh pelanggan, tenant, dan juga karyawan.

Selain Summarecon Mall Bekasi, perusahaan juga memiliki dan mengelola Summarecon Mall Kelapa Gading, dan Summarecon Mall Serpong, yang juga akan dibuka kembali secara bertahap.

Sehubungan dengan hal tersebut pada siang ini Selasa (26/5/2020), Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan kunjungan kerja peninjauan persiapan penerapan protokol new normal di ruko-ruko dan pusat perbelanjaan di wilayah Bekasi termasuk di Summarecon Mall.

"Untuk itu kami berharap kepada para masyarakat Bekasi, pelanggan setia Summarecon Mall Bekasi dapat bersabar, dan untuk menghindari informasi yang tidak tepat agar dapat merujuk pada akun media social kami di Instagram, Twitter dan Facebook,” lanjut Adrianto.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekomonomian telah melakukan kajian awal mengenai skenario pemulihan ekonomi Indonesia dengan mengoperasikan kembali sejumlah sektor yang dibagi ke dalam beberapa tahapan.

1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.

2. Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.

3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.

4. Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan kepada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.

5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau