Sebagai penanda, pada bagian atas, terdapat tulisan Stadion Papua Bangkit berwarna merah yang mendominasi salah satu sisi atap.
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, dana pembangunan Stadion Papua Bangkit ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sesuai Instruksi Presiden (Inpres), Stadion Papua Bangkit merupakan bagian dari fasilitas olahraga yang ditangani Kementerian PUPR bersama dengan Istora Papua Bangkit, stadion renang (akuatik), lapangan kriket, dan hoki.
Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (R-APBN) 2018 sebesar Rp 475 miliar pada Oktober 2017.
Dari jumlah tersebut, sebagian dialokasikan untuk dukungan PON XX di Papua, yakni diperuntukkan bagi pembangunan arena akuatik (Rp 64,6 miliar), Istora Papua Bangkit (Rp 48 miliar), arena kriket (Rp 14,9 miliar), dan lapangan hoki (Rp 35 miliar).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan