Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikon Baru Kalsel, Jembatan "Cable Stayed" Lengkung Pertama di Indonesia

Kompas.com - 08/02/2020, 18:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tak lama lagi, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memiliki ikon baru, Jembatan Sei Alalak. Infrastruktur konektivitas ini ditargetkan dapat fungsional pada akhir Desember 2020.

Tak hanya penanda (tengara) kawasan, Jembatan Sei Alalak digadang-gadang merupakan jembatan cable stayed  dengan struktur lengkung pertama di Indonesia.

Jembatan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan ibu kota Banjarmasin, dengan berbagai kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

 

Sedianya, menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) I.5 Kalimantan Selatan Andika Mulrosha, secara kontraktual pembangunan Jembatan Sei Alalak rampung pada Maret 2021.

Baca juga: Basuki Resmikan Infrastruktur Pertama di Indonesia yang Dibiayai Dana CSR

Namun, pembangunannya dipercepat karena seluruh aspek konstruksi dapat dikerjakan dengan lancar, terutama pembebasan lahan di sisi Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Barito Kuala.

"Pembebasan lahan tidak ada kendala, karena Pemerintah Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Barito Kuala sangat aktif mendukung pembangunan jembatan ini," kata Andika kepada Kompas.com, di Banjarmasin, Sabtu (8/2/2020).

Saat ini, progres pembangunan sudah sampai tahap pengecoran pilon yang akan dilanjutkan dengan pembangunan bentang utama sepanjang 300 meter dan lebar 20 meter.

Menurut Andika, selama pekerjaan Jembatan Sei Alalak, arus lalu lintas dialihkan ke Jembatan Kayutangi 2.

Tak hanya itu, PPK Jembatan Sei Alalak juga akan melakukan demolisasi Jembatan Kayu Tangi 1, seiring kemajuan pembangunan Jembatan Sei Alalak.

Andika menjelaskan, Jembatan Sei Alalak merupakan jembatan yang menggunakan kabel-kabel berkekuatan tinggi sebagai penggantung yang menghubungkan gelagar dengan menara.

Pada umumnya jembatan cable stayed menggunakan gelagar baja, rangka, beton atau beton pratekan sebagai gelagar utama.

"Karena itu, jembatan ini dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton. Selain itu, kami juga mempersiapkan jembatan ini dengan konstruksi tahan gempa, dan masa fungsi hingga 100 tahun," jelas Andika.

Jembatan Sei Alalak dirancang sepanjang 850 meter yang mencakup empat lajur dalam dua jalur, sebagai pengganti Jembatan Kayutangi 1 yang sudah berusia 30 tahun.

Secara estetika, prasarana ini juga akan dilengkapi dengan sistem pencahayaan (lighting) multiwarna serta gedung yang berisi diorama perjalanan konstruksi jembatan yang dimulai pada 2018 hingga tuntas.

Konstruksi Jembatan Sei Alalak diproyeksikan menelan dana senilai Rp 278 miliar yang beradal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Pandji ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana dengan skema pekerjaan tahun jamak (multiyears).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com