Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kawasan Top Jakarta Paling Mahal dan Prestisius

Kompas.com - 05/02/2020, 06:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima kawasan top di Jakarta yang paling mahal dan prestisius terdapat di central business district (CBD) atau kawasan niaga terpadu.

Sebagian besar masuk dalam koridor bisnis segitiga emas yang hingga kini belum tergoyahkan posisi dan pamornya sebagai kawasan pilihan.

Menurut CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono, secara umum, kelima kawasan top ini dipersepsikan prestisius.

Bukan hanya dilihat dari aktivitas pembangunan komersial dan residensial mewah, melainkan juga terus diincar sebagai pilihan utama para pengembang dan investor.

Baca juga: Ini Lima Apartemen Mewah Termahal di Jakarta

"Ini karena para pengembang dan investor melihat lima kawasan top tersebut masih berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi, serupa dengan koridor-koridor bisnis di kota besar dunia," tutur Hendra kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Berikut lima kawasan top Jakarta yang diincar pengembang dan investor:

1. CBD Sudirman dan sekitarnya

Kawasan ini meliputi CBD Sudirman, Widya Chandra, Senopati, dan Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

CBD Sudirman merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan finansial top dan hunian para konglomerat. 

Menurut riset Leads Property Indonesia, harga pasar lahan aktual di jantung bisnis Jakarta ini sudah menyentuh angka Rp 80 juta hingga Rp 250 juta per meter persegi.

2. Koridor Sudirman

Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman diisi gedung-gedung perkantoran dan pencakar langit dengan desain modern berteknologi canggih.

Di antaranya Menara Astra, Sudirman Sahid Center, dan Financial Tower. Harga pasar lahan aktual bertengger di angka Rp 150 juta hingga Rp 200 juta per meter persegi.

3. Koridor Thamrin dan Menteng

Selain Jalan MH Thamrin yang sangat beken, kawasan ini juga dikelompokkan dengan Menteng dan sekitarnya, terutama Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan HOS Cokroaminoto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com