BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, konstruksi Terowongan Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilakukan dalam waktu dua tahun.
Terowongan ini dibangun untuk mengendalikan banjir yang kerap terjadi di kawasan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.
Adapun proses pembangunannya dimulai pada tahun 2017 dan selesai pada 2019. Menurut Basuki, keberadaan terowongan kembar ini memang belum bisa menghilangkan banjir di Baleendah.
Baca juga: Rabu Pagi, Presiden Resmikan Terowongan Nanjung
Akan tetapi, dengan beroperasinya infrastruktur tersebut, diharapkan dapat mengurangi luasan wilayah yang terdampak banjir.
"Sekarang masih banjir di Baleendah, tetapi luas banjir jadi kecil, dari 400-an hektar menjadi 80-an hektar di Baleendah," ucap Basuki usai melakukan inspeksi Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2020).
Menurutnya, banjir di Baleendah terjadi karena aliran air Sungai Citarum tertahan oleh Curug Jompong. Namun ia mengaku tidak bisa menghilangkan area tersebut karena merupakan situs bersejarah.
Untuk itu, Pemerintah kemudian memutuskan membangun terowongan guna memperlancar aliran Sungai Citarum di Curug Jompong.
Selain Terowongan Nanjung, infrastruktur lainnya adalah retarding basin atau kolam retensi Cieunteung.
Kemudian melakukan pembangunan kolam retensi Gedebage seluas 7,7 hektar dan floodway atau sodetan Cisangkuy. Selain itu akan ada tujuh buah kolam lain yang mampu menampung air.
"Kami sedang mengerjakan sistem pengendalian banjir di hulu ini dengan melakukan pengerukan-pengerukan, dengan normalisasi Kali Citarum," kata dia.
Apabila pembenahan hulu rampung, fokus berikutnya adalah mengendalikan banjir muara Sungai Citarum atau di hilir Muara Gembong dengan membangun bendungan di Sungai Cibeet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.