JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Terowongan Nanjung, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (29/1/2020).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja memastikan hal itu kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
"Peresmian akan dilakukan pada pagi hari, pukul 09.30 WIB," ujar Endra.
Pembangunan Terowongan Nanjung telah dimulai sejak November 2017. Pengerjaan konstruksi dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk KSO dengan anggaran APBN sebesar Rp 316,01 miliar.
Baca juga: Banjir di Bandung Teratasi Berkat Terowongan Nanjung
Konstruksi terowongan merupakan bagian dari pembenahan Sungai Citarum, sekaligus mengendalikan banjir yang kerap terjadi di kawasan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.
Mengutip situs Kementerian PUPR, terowongan ini terdiri dari 2 tunnel dengan panjang masing-masing 230 meter dan diameter 8 meter.
Keduanya diprediksi dapat mengurangi banjir di daerah Baleendah, Dayehkolot, Andir dan sekitarnya dengan total seluas 700 hektar yang diihuni sekitar 150.000 jiwa.
Dengan kata lain, beroperasinya struktur ini diharapkan bisa mengurangi total luas genangan di Kabupaten Bandung dari 3.461 hektar menjadi 2.761 hektar.
Kehadiran terowongan diyakini akan mengurangi potensi banjir yang kerap terjadi di wilayah Bandung Selatan.
Manfaat lain dari terowongan ini adalah memperlancar aliran Sungai Citarum di Curug Jompong dan mengurangi durasi dan luas genangan yang sering terjadi pada saat musim hujan di Kecamatan Dayeuhkolot dan sekitarnya.
Kemudian, keberadaan infrastruktur ini juga akan meningkatkan kapasitas Sungai Citarum dari 570 meter kubik per detik menjadi 669 meter kubik per detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.