Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2020, 13:13 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah China berencana membangun kompleks rumah sakit khusus untuk pasien terpapar virus corona.

Melansir Global Times, rumah sakit ini mirip dengan Xiaotangshan yang dibangun pada 2003 lalu.

Xiaotangshan difungsikan sebagai pusat medis di pinggiran utara Beijing untuk merawat pasien yang terpapar virus severe acute respiratory syndrome (SARS).

Saat itu, rumah sakit khusus SARS berhasil dibangun dalam waktu tujuh hari dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.

Baca juga: Gedung Rumah Sakit Indonesia Masuk Nominasi World Architecture Festival 2019

Sementara, konstruksi kompleks rumah sakit pasien Corona ini rencananya akan dimulai di Wuhan, sebagai tempat virus corona berasal.

Pemerintah menargetkan pembangunan kompleks rumah sakit khusus Corona ini selesai dalam waktu hanya enam hari.

Media lokal Jiemian melaporkan, Pemerintah Wuhan, sebuah kota besar di tepi Sungai Yangtze dengan populasi 11 juta, telah memerintahkan perusahaan konstruksi milik pelat merah untuk merancang dan membangun fasilitas darurat di Distrik Caidian.

Luas area yang dimanfaatkan untuk membangun kompleks kesehatan ini sekitar 6 hektar.

Laporan itu menyebut bahwa tugas mendesak telah diberikan kepada Biro Teknik Ketiga Konstruksi China, yang para karyawannya diharapkan akan selesai merancang rumah sakit Sabtu (25/1/2020) besok.

Pembangunan kompleks rumah sakit khusus pasien Corona ini mendesak dilakukan seiring jumlah pasien demam mengalami lonjakan tajam.

Sedangkan rumah sakit yang ada, dipenuhi antrean panjang dan kekurangan tempat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau