KOMPAS.com - Bila dibandingkan dengan rumah tapak, mayoritas ukuran dan luas apartemen sedikit lebih kecil, bahkan untuk ukuran paling standar sekalipun.
Rumah tapak paling standar memiliki ukuran 21 meter persegi hingga 36 meter persegi. Sementara apartemen tipe studio di kota-kota besar Indonesia, berdimensi 18 meter persegi hingga 30 meter persegi.
Perbedaan lainnya adalah, rumah tapak yang paling kecil sekalipun masih memiliki halaman, sedangkan apartemen tidak memiliki halaman (tanah) karena konsepnya rumah bersusun.
Untuk mengakali keterbatasan ruangan di apartemen, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan.
Bukan cuma pemilihan furnitur fungsional dan penataan barang-barang yang teratur, palet warna juga berpengaruh besar dalam membuat apartemen terasa lebih luas.
Ditambah dengan pencahayaan yang melimpah, warna-warna terang ini akan memberikan kesan lapang, terang, dan tidak membuat penghuni apartemen terasa terkurung di dalamnya.
Berikut inspirasi yang bisa dilakukan di apartemen tipe studio:
1. Cat dinding terang
Umumnya penghuni apartemen menggunakan warna-warna monokromatik, netral, atau earthy sebagai pilihan yang paling aman dan hampir tidak pernah salah.
Putih, abu-abu muda, dan coklat muda adalah tiga warna terang yang paling populer dan sering digunakan sebagai warna dasar dari tembok-tembok apartemen. Ketiganya membuat apartemen tampak lebih luas, bersih, dan terbuka.
2. Tidak harus warna netral atau earthy
Namun, untuk menambah aksen yang lebih menarik dan mencegah ruangan menjadi monoton, Anda bisa menggunakan warna-warna terang yang lebih cerah dan berani di beberapa bagian ruangan apartemen.
Biru muda, hijau muda, kuning, atau merah muda adalah sebagian pilihan warna cerah yang memberikan sentuhan berwarna ke dalam apartemen Anda.