JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.
Terutama mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang bertujuan memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat.
Jalan Tol Trans Sumatera yang dirancang sepanjang 2.974 kilometer, terdiri dari koridor utama 2.062 kilometer dan koridor pendukung 890 kilometer terus dikerjakan dan sebagian sudah rampung.
Salah satu ruas tol yang mulai dibangun adalah Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa yang membentang sepanjang 130,9 kilometer.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menguhubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Bumi Serambi Mekkah, Aceh.
Baca juga: Hutama Karya Garap Tol Binjai-Langsa Senilai Rp 23,35 Triliun
Dimulainya pembangunan jalan tol tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) oleh Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parakesit dan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (20/12/2019).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol ini merupakan salah satu ruas prioritas dan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Kehadiran jalan ini dapat meningkatkan pergerakan logistik dari Provinsi Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh dan mendukung pengembangan wilayah yang berada di sekitar jalan tol," kata Basuki.
Berikut fakta Jalan Tol Bintai-Langsa:
1. Panjang jalan
Jalan bebas hambatan berbayar ini didesain sepanjang 130,9 kilometer, menghubungkan kota Binjai di Sumatera Utara dan Langsa di Aceh.
2. Dilengkapi 5 Simpang Susun
Jalan Tol Binjai-Langsa dilengkapai dengan lima simpang susun (SS) yaitu SS Stabat, SS Tanjung Pura, SS Pangkalan Brandan, SS Kuala Simpang, dan SS Langsa.
3. Data teknis
Tol Binjai-Langsa bakal memiliki lebar 3,6 meter dengan 2 X 2 lajur (tahap awal0 dan 2 x 3 lajur (tahap akhir), serta lebar lajur sepanjang 3,6 meter.
4. Badan Usaha Jalan TOL (BUJT)
PT Hutama Karya (Persero) ditugaskan pemerintah untuk membangun jalan tol ini dengan rencana penyelesaian akhir 2023.
5. Nilai investasi
PT Hutama Karya (Persero) menganggarkan investasi senilai Rp 23,35 miliar untuk membangun jalan tol ini
6. Operasional
Setelah konstruksi diselesaikan pada akhir 2023, pembukaan jalan bebas hambatan ini dijadwalkan pada awal 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.