JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatat peningkatan kinerja hingga November 2019.
Hal ini tecermin dari kenaikan jumlah penyaluran pembiayaan KPR seiring optimalisasi peran SMF sebagai special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.
Pinjaman yang disalurkan kepada penyalur KPR telah mencapai Rp 1,38 triliun atau setara dengan pembiayaan 42.600 rumah melalui 12 lembaga penyalur.
Sekretaris Perusahaan SMF Bonai Subiakto mengutarakan hal itu kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2019), di Jakarta.
"Pencapaian ini meningkat dibanding periode yang sama tahun 2018 yang tercatat Rp 948 miliar untuk 28.900 rumah," jelas Bonai.
Baca juga: SMF dan BTN Terbitkan EBA-SP SMF-BTN05 Senilai Rp 2 Triliun
Adapun target yang dibebankan pemerintah kepada SMF untuk tahun 2019 ini adalah sebanyak 68.000 rumah.
Dari sisi pendapatan, hingga September 2019, SMF mencatat realisasi sebesar Rp 1,1 triliun dari total target Rp 1,7 triliun.
Sementara untuk 2020, SMF yang telah mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,5 triliun akan melaksanakan tiga program andalan.
Pertama, program Penurunan Beban Fiskal pada program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 1,75 triliun.
Kedua, program KPR pasca-bencana sebesar Rp 250 miliar. Ketiga, progam KPR untuk ASN, TNI, dan POLRI sebesar Rp 500 miliar.
Pada program pertama, SMF mendukung pemenuhan backlog perumahan melalui pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
SMF dalam program ini memberikan dukungan sebesar 25 persen, yang dapat menggantikan porsi pembiayaan oleh bank yang sebelumnya hanya sebesar 10 persen.
Dengan peningkatan porsi tersebut, SMF akan me-leverage PMN melalui penerbitan surat utang, sehingga rumah yang terfasilitasi menjadi lebih banyak.
SMF akan mengalirkan pembiayaan sebesar Rp 3,7 triliun yang diperuntukkan khusus bagi program penurunan beban fiskal.
Terdiri atas PMN senilai Rp 1,75 triliun dan sisanya dengan menerbitkan surat utang.
Pada program kedua, SMF akan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk membantu penduduk dalam memperbaiki rumah terdampak bencana.
Alokasi dana yang akan dikucurkan sebesar Rp 500 miliar yang terdiri atas PMN sejumlah Rp 250 miliar dan penerbitan surat utang sebesar Rp 250 miliar.
Untuk progam KPR ASN, TNI, dan POLRI, SMF akan mencari dana ke pasar modal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.