Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Besok, Tol Pertama di Ibu Kota Baru Diresmikan Presiden

Kompas.com - 16/12/2019, 20:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (17/12/2019) besok pukul 11.00 WITA.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan hal ini kepada Kompas.com, Senin (16/12/2019).

Menurut Danang, bagian jalan bebas hambatan yang akan diresmikan adalah Seksi II, III, dan IV dari total 5 seksi.

Dua seksi lainnya yang merupakan porsi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yakni Seksi I dan V masih dalam tahap konstruksi.

Baca juga: VIK Merapah Trans-Sumatera, Panduan Lengkap Libur Natal dan Tahun Baru Anda

"Yang diresmikan Seksi II, III, dan IV, Dua lainnya masih tahap penyelesaian konstruksi, namun pembebasan lahannya sudah 100 persen," jelas Danang.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dirancang sepanjang 99,35 kilometer. Jalan tol ini terdiri atas 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,025 kilometer). Lalu, Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,975 kilometer), Seksi III ruas Muara Jawa-Palaran (17,300 kilometer), Seksi IV Palaran-Samarinda (17,550 kilometer), dan Seksi V Balikpapan (Km 13)-Sepinggan (11,500 kilometer).

Pembangunan infrastruktur konektivitas ini menelan investasi yang diperkirakan senilai Rp 9,97 triliun yang dibagi dalam dua skema.

Foto aerial proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi salah satu akses masuk ke ibu kota negara baru di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan TimurAkbar Nugroho Gumay Foto aerial proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi salah satu akses masuk ke ibu kota negara baru di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Seksi I merupakan porsi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan dana dari APBD, dan Seksi V merupakan porsi pemerintah pusat dengan dana APBN dan pinjaman pemerintah China.

Skema pendanaan untuk porsi pemerintah ini adalah viability gap fund (VGF) untuk ruas sepanjang 33,11 kilometer.

Sementara Seksi II-IV merupakan porsi badan usaha jalan tol (BUJT) PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) dengan ruas sepanjang 66,23 kilometer.

Konsorsium yang membangun porsi investasi BUJT PT JBS terdiri dari empat perusahaan. masing-masing PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengendalikan saham mayoritas 63,24 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 16,93 persen, PT PP (Persero) Tbk 15,00 persen, dan PT Bangun Tjipta Sarana 4,83 persen.

Adapun masa konsesi PT JBS selama 40 tahun dengan tarif sesuai Perjanjian Pengusahaan jalan tol (PPJT) Rp 1.000 per kilometer.

Kondisi terkini Jalan Tol Balikpapan-SamarindaDokumentasi Jasamarga Balikpapan Samarinda Kondisi terkini Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan yang akan mendukung rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari DKI Jakarta ke wilayah dua Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, yakni Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

Selain itu, jalan berbayar ini juga merupakan cikal bakal pembangunan infrastruktur lainnya guna mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu.

Nantinya, jalan tol ini juga akan terhubung langsung dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, 11 kilometer dari Balikpapan.

Diharapkan, rampungnya pengerjaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru.

Selain itu, turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa antara dua kota tersebut guna memangkas waktu perjalanan non jalan tol yang sebelumnya mencapai 3-4 jam, menjadi hanya 1 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau