Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2019, 14:16 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Kamis (12/12/2019).

Proses peresmian dilakukan di KM 38+400. Presiden Jokowi tiba di lokasi pukul 13.15 WIB didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desy Arryani, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

"Bismillahirahmanirohim, dengan ini saya resmikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated pada siang hari ini," ucap Presiden.

Kepala Negara lalu menekan tombol peresmian dan menandatangani prasasti.

Jalan tol ini terdiri dari sembilan seksi. Seksi I yakni Cikunir-Bekasi Barat, Seksi II Bekasi Barat-Bekasi Timur, Seksi III Bekasi Timur-Tambun. Kemudian, Seksi IV Tambun-Cibitung dan Seksi V Cibitung-Cikarang Utama.

Selanjutnya, Seksi VI Cikarang Utama-Cikarang Barat, Seksi VII Cikarang Barat-Cibatu, Seksi VIII Cibatu-Cikarang Timur, dan Seksi IX Cikarang Timur-Karawang Barat.

Setelah resmi beroperasi, jalan tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat tersebut dapat dilalui kendaraan khususnya saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), dengan ketentuan bebas tarif alias gratis.

Selain itu, jalan layang bebas hambatan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan sebesar 30 persen.

Jalan tol yang membentang di sebagian ruas Jakarta-Cikampek eksisting tersebut dirancang sepanjang 36,4 kilometer, dan diklaim sebagai jalan tol layang terpanjang di Indonesia.

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Tol Wiyoto-Wiyono yang dibangun sepanjang 15 kilometer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com