Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Jalan Dibangun, Gubernur Edy: Butuh Dukungan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 03/12/2019, 20:39 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Dalam lima tahun mendatang, Indonesia akan melanjutkan pembangunan 60 bendungan, 1.000 embung, 500.000 hektar jaringan irigasi baru, 2.500 kilometer jalan tol, dan 60.000 kilometer jalan baru.

Tak hanya itu, juga akan ditingkatkan akses masyarakat terhadap air minum layak menjadi 90 persen dan akses sanitasi serta persampahan mejadi 80 persen. Program sejuta rumah, khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tak luput dijadikan program prioritas.

Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah diminta melanjutkan pengembangan konektivitas infrastruktur seperti jalan tol, kawasan wisata, sentra produksi, industri, logistik, dan pelabuhan.

Termasuk pembangunan infrastruktur lima destinasi wisata prioritas ditargetkan selesai pada 2020, di antaranya adalah Kawasan Danau Toba.

"Konektivitas tidak akan terwujud tanpa sinergi seluruh jajaran pemerintahan. Pembangunan pun tidak bisa diwujudkan oleh satu pihak saja, harus dilakukan bersama-sama," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi usai menjadi inspektur upacara Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-74 di lapangan kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut, Selasa (3/12/2019). 

Baca juga: Pelebaran Jalan di Sumut Terhambat Tiang Listrik

"Dukungan dari Kementerian PUPR sangat dibutuhkan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah," sambungnya.

Soal pembangunan jalan di Sumut, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut Effendy Pohan mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut sudah membangun hampir 100 kilometer jalan pada 2019.

Pembangunan terbagi ke beberapa wilayah, seperti pantai barat, pantai timur, dataran tinggi dan kepulauan Nias. Semua wilayah mendapat porsi sesuai kebutuhannya masing-masing.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Jalan Daerah Provinsi Sumut 2019 sekaligus Pengukuhan Kepengurusan Forum Komunikasi Pembinaan Jalan Daerah Provinsi Sumut 2019-2020, Selasa (26/11/2019) mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut telah memperbarui fungsi dan status jalan provinsi sesuai Keputusan Gubernur pada 8 Juni 2018. 

Jalan provinsi yang awalnya sepanjang 3.048,50 kilometer atau 144 ruas menjadi 3.005,63 kilometer atau 171 ruas.

Jalan nasional di Provinsi Sumut sesuai Keputusan Menteri PUPR pada 23 April 2015 sepanjang 2.632,22 kilometer. Sedangkan panjang jalan kabupaten dan kota di Sumut adalah 33.383,66 kilometer.

Sementara Subdit Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Riel Jemmy Mantik menyebut, ada sembilan jalan baru yang akan dibangun di Sumut dalam program RPJMN 2020-2024.

Ke-9 jalan tersebut yakni Jalan Lingkar Luar Selatan Medan sepanjang 45,6 kilometer, relokasi Jalan Aek Latong di Kabupaten Tapanuli Selatan sepanjang 24 kilometer, dan Jalan Siantar By Pass sepanjang 4 kilometer.

Kemudian, Jalan Siborongborong By Pass sepanjang 10 kilometer, Jalan Balige By Pass sepanjang 3,4 kilometer, dan akses jalan ke Pelabuhan Parlimbunbangan Ketek Batahan Kabupaten Mandailing Natal sepajang 26,5 kilometer.

Selanjutnya Jalan lingkar Danau Toba sepanjang 50 kilometer, Jalan Lingkar Luar Barat Medan sepanjang 10 kilometer, dan Jalan Lingkar Luar Utara Medan sepanjang 10 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau