Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Hud Institute Usulkan Lima Kelompok Penerima Bantuan Perumahan

Kompas.com - 27/11/2019, 01:19 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mewujudkan program Pemerintah terkait penyediaan perumahan layak, sehat, dan terjangkau, The Hud Institute menyelenggarakan diskusi di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

Terkait hal tersebut, The Hud Institute mengusulkan lima segmentasi kelompok sasaran penerimaan manfaat, baik dari hunian sewa, hunian milik sendiri, maupun hunian sewa beli.

Baca juga: Cari Rumah Murah? Tengok 3 Perumahan Ini...

Kelimanya adalah perumahan untuk masyarakat berpendapatan menengah atas, perumahan untuk masyarakat berpendapatan rendah di sektor formal, perumahan untuk masyarakat berpendapatan rendah di sektor non formal, perumahaan untuk masyarakat pra sejahtera, serta perumahan untuk fakir miskin.

Masing-masing dari kelima target hunian dibagi pada setiap segmentasi masyarakat tersebut yang tentunya juga memiliki sistem pembiayaan, pengelolaan, penyediaan, serta pendataan yang bertujuan agar hunian tepat sesuai sasaran.

“Untuk target selain Grup 1 (perumahan untuk masyarakat berpendapatan menegah atas), negara wajib hadir dengan bantuan kemudahan ataupun insentif,” terang Ketua LPP31 Zulfi Syarif Koto.

Khusus Grup 1 yang artinya masyarakat berpendapatan menengah atas bahwa negara juga turut ikut serta dalam rangka menciptakan usaha yang kondusif guna menjadi perlindungan bagi konsumen.

Strategi segmentasi masyarakat ini menjadi penting dalam melaksanakan penyelenggaraan perumahan rakyat, pemukiman di kawasan perkotaan atau pedesaan.

Kemudian, nantinya sistem pelaksanaan akan disesuaikan dengan setiap golongan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau