JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Konstruksi Jembatan Lengkung Bentang Panjang yang berada di ruas Kuningan, telah mendapat Sertifikat Persetujuan Desain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penerbitan sertifikat ini berdasarkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) nomor BM.05.03-Mn/733 tanggal 10 April 2019 lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasinya terhadap insinyur lokal yang berperan di balik perencanaan pelaksanaan konstruksi jembatan Lengkung Bentang Panjang 148 meter Kereta LRT Jabodebek.
“Saya sampaikan apresiasi, sebab jembatan lengkung ini didesain dengan baik oleh Ibu Arvilla Delitriana sebagai insinyur lokal dari ITB. Saya akan hadiahi satu bulan Dana Operasi Menteri (DOM). Desain ini sangat unik dan bisa dipatenkan,” ucap Basuki.
Prestasi Arvilla tersebut dapat menjadi pecutan bagi para insinyur Indonesia lainnya untuk diikuti.
Baca juga: Mengintip Rupa LRT, Si Pemecah Kemacetan Ibu Kota
Sebelumnya, Arvilla juga telah merancang Jembatan Kali Kuto Semarang, Jembatan Layang khusus Busway ruas Adam Malik di Jakarta, Jembatan Pedamaran 1 dan 2 di Provinsi Riau, dan Jembatan Kereta Api Cirebon-Kriya, serta Jembatan Perawang di Provinsi Riau.
Pembangunan jembatan LRT ini dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang berhasil meraih dua rekor muri.
Rekor pertama adalah Rekor Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia yang diserahkan langsung oleh Pendiri MURI Jaya Suprana kepada Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto.
Sementera untuk rekor kedua diberikan atas Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia.
Spesifikasi dari jembatan tersebut adalah Tipe Box GirderBeton dengan Radius Lengkung 115 meter, panjang bentang utama 148 meter pengujian pondasi 4400 ton.
Adapun kemajuan pembangunan akan berlangsung hingga 1 November 2019, pada pelaksanaan pembangunan prasana LRT Jabodebek Tahap I mencapai 67,3 persen.
Sementara kemajuan tiap ruas antara lain lintas Cawang-Cibubur mencapai 86,2 persen, Cawang Bekasi Timur mencapai 60,5 persen, dan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas emncapai 58,3 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.