JAKARTA, KOMPAS.com - PT Marga Trans Nusantara (PT MTN), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakin Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong yang dikelolanya, lolos uji laik untuk dapat dinyatakan beroperasi secara resmi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Saat ini, jalan bebas hambatan tersebut sedang menjalani proses uji laik fungsi yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin (4/11/2019), dan Selasa (5/11/2019).
Presiden Direktur PT MTN Truly Nawangsasi menyatakan optimismenya dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2019).
Baca juga: Indonesia Siap Sinergikan Master Plan on ASEAN Connectivity dan BRI
"Jika nantinya lulus uji laik dan segera beroperasi, Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong akan terhubung dengan tol lainnya, seperti Ruas Jakarta-Tangerang, Ruas Pondok Aren-Serpong, Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran, dan Ruas Cinere-Serpong," jelas Truly.
Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit membenarkan proses uji laik ini. Menurut Danang, setelah proses uji laik, pihaknya akan menunggu surat sertifikat dari Direktur Jenderal Bina Marga.
Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong dirancang untuk memecah kepadatan lalu lintas yang menumpuk di dalam Kota Jakarta maupun JORR yang berbatasan dengan Jakarta.
Selain itu, juga diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pengguna jalan yang hendak ke arah Bandara Soekarno-Hatta, arah Pondok Aren-Serpong, serta arah Tangerang-Merak.
"Dengan demikian, dengan adanya Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong bisa memberikan dampak positif bagi kelancaran distribusi barang melalui Pelabuhan Merak," kata Trully.
Adapun pekerjaan fisik Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong sepanjang 11,135 kilometer ini telah selesai 100 persen sejak 30 September 2019.
Pekerjaannya terbagi atas dua paket, yaitu Paket 1 Ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 kilometer dan Paket 2 Ruas Parigi-Serpong sepanjang 4,424 kilometer.
Pekerjaan fisik Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong telah selesai 100% sejak tanggal 30 September 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.