Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Jasa Marga tentang "Water Barrier" yang Bergerak Sendiri

Kompas.com - 30/10/2019, 11:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Video water barrier yang bergerak sendiri di Jalan Tol Pandaan–Malang, menjadi viral sejak Senin (28/10/2019).

Terkait hal ini, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) selaku pengelola jalan tol tersebut menjelaskan bahwa faktor penyebab kejadian tersebut adalah bocornya water barrier yang sebelumnya telah diisi air sesuai aturan.

Menurut Direktur PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo, water barrier  yang bergerak terjadi di proyek pembangunan rest area KM 65-66 Jalan Tol Pandaan-Malang pada hari Senin (28/10) pukul 18.00 WIB.

"Kebocoran mengakibatkan water barrier tersebut kosong sehingga saat terjadi hembusan angin yang cukup kuat, terdorong ke arah tengah," jelas Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Bangun Enam Rest Area Baru, Jasa Marga Siapkan Rp 600 Miliar

Agus menambahkan, lokasi rest area tersebut merupakan daerah bukit yang digali serta di sisi selatan terdapat lembah yang terbuka, sehingga angin yang bertiup sangat kencang.

PT JPM memastikan water barrier yang bocor tersebut saat ini telah diganti dengan yang baru serta memastikan seluruh water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang juga terisi air.

Langkah ini dilakukan agar water barrier tidak bergerak sehingga dapat menghalangi kendaraan yang melintas dan menimbulkan bahaya untuk pengguna jalan.

Selain di lajur, lanjut Agus, water barrier yang terpasang di lokasi proyek pembangunan rest area  juga dimaksudkan untuk mengamankan pengguna jalan dan pekerja proyek agar tidak terjadi kecelakaan.

"Kami imbau agar masyarakat dapat melakukan verifikasi terhadap informasi sebelum mempercayai hal-hal yang sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah dan bahkan menghubungkan kejadian tersebut dengan ruas jalan tol lainnya di luar Jalan Tol Pandaan-Malang," tegas Agus.

PT JPM juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas, memperhatikan rambu dan arahan petugas di lapangan untuk agar keselamatan pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau