Di antaranya adalah Segmen II Nabire-Wagete-Enarotali 275,5 kilometer, dan Segmen IV Jayapura-Elelim-Wamena 447 kilometer.
Sementara sepanjang 1.465,46 kilometer masih dalam kondisi tanah, dan jaringan padat.
Adapun sisa hutan yang belum dibuka alias belum tembus untuk kebutuhan jalan ini sepanjang 5,50 kilometer ada di Segmen III yakni Enarotali-Ilaga-Mulia-Wamena.
Baca juga: 4.330 Kilometer Jalan Trans-Papua Tembus Tahun 2020
"Kami menargetkan akhir 2019, seluruhnya sudah tersambung," cetus Osman.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran Jalan Trans Papua tidak semata menghubungkan provinsi Papua dengan Papua Barat, melainkan juga membuka daerah atau wilayah yang terisolasi.
"Dengan demikian, jalur konektivitas ini bisa menurunkan angka kemahalan. Mulai dari pengurangan biaya logistik, barang, dan jasa, juga kawasan-kawasan ekonomi baru bisa tumbuh," kata Basuki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.