JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya investasi asing di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berdampak terhadap pertumbuhan permintaan properti.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, jumlah investasi penanaman modal asing yang masuk mencapai Rp 11,635 triliun.
Untuk tahun 2019, tercatat enam perusahaan asing menanamkan investasi senilai 100 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 1,4 triliun.
Enam perusahaan tersebut berasal dari China, dan Jepang, yakni Wook Global Technology, PT Ikimura Indotool Center, PT Ruiyuan Karawang Industrial Innovation and Development.
Sementara secara umum, penanaman modal asing di Jawa Barat per kuartal II-2019 menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencapai 1.498 juta dollar AS (Rp 21,023 triliun) untuk 3.050 proyek.
Baca juga: Bisnis Apartemen Paling Moncer di Batam, Surabaya, dan Bandung
Gencarnya investasi asing ini dianggap PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sebagai momentum tepat untuk meluncurkan pusat bisnis baru, Taruma Shopping Arcade, di Taruma City.
General Manager Sales & Marketing Taruma City Rina Irawan mengatakan, perekonomian Karawang terus bertumbuh dengan masuknya investasi dari dalam maupun luar negeri.
"Kondisi ini membuat permintaan akan properti melonjak, sehingga kami meresponnya dengan menghadirkan Taruma Shopping Arcade,” kata Rina melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/10/2019).
Rina menjelaskan, Taruma Shopping Arcade seluas 5,6 hektar, mencakup business park, shop house, thematic garden, food and beverage area, serta private residential.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan taman Taruma Park dan kluster Mariposa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.