Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Putra Papua Dampingi Basuki di Kementerian PUPR

Kompas.com - 25/10/2019, 14:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) tepat pukul 14.00 WIB.

Salah satu wakil menteri yang dilantik adalah John Wempi Wetipo. Putra Papua ini mendampingi Basuki Hadimuljono, bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Setelah disumpah, Wempi menjelaskan, tugas spesifiknya adalah memastikan penyelesaian pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia timur, termasuk Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Banyak pembangunan infrastruktur dilaksanakan saat ini di kawasan Indonesia Timur, namun pengawasannya kurang. Saya diminta untuk mengawasi dengan lebih baik," kata Wempi.

Dia juga mengatakan, terkait penjabaran visi infrastruktur yang disampaikan Presiden Jokowi, pertama akan dilaksanakan dengan lebih baik dan dituntaskan lebih cepat.

Kedua, memacu pembangunan infrastruktur  di wilayah timur, terutama Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, NTB, dan NTT dengan lebih baik sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Pak Presiden juga meminta saya untuk dapat memberikan warna tersendiri bergandengan tangan bersama Menteri PUPR membangun infrastruktur," ucap Wempi.

"Saya berterima kasih kepada Tuhan, dan Presiden Jokowi memberikan kepercayaan menjadi wamen PUPR. Semoga apa yang diamanatkan bisa dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik," tuntas Wempi.

Baca juga: John Wempi Wetipo Diminta Membantu Menteri PUPR di Kawasan Timur

Siapa Wempi?

Mengutip laman KPU.go.id, Wempi yang lahir pada 15 September 1972 di Jayawijaya adalah seorang politisi PDI-P dari Papua yang menjabat bupati Kabupaten Jayawijaya selama dua periode dari 2008 sampai 2018.

Namun, ketika berpartisipasi dalam pemilihan gubernur 2018 Papua, Wempi kalah dari petahana Lukas Enembe dengan hanya mendapatkan 32,5 persen suara.

Wempi berasal dari suku Dani, dan merupakan putra tunggal Habel Wetipo. Dia menempuh pendidikan dasar di sekolah-sekolah misionaris sebelum pindah ke Jayapura.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Wempi belajar selama 3 tahun di Akademi Pariwisata Manado.

Dia lulus dari program sarjana dan magister di Universitas Cenderawasih. Wempi mulai bekerja sebagai pegawai negeri pada 1996 dan kemudian menjadi kepala agen pariwisata untuk kabupaten tersebut.

Saat menjabat sebagai bupati, dia memprakarsai Festival Budaya Lembah Baliem, yang dimaksudkan untuk menarik wisatawan ke kabupaten lain yang jauh.

Tak hanya berprestasi di sektor pariwisata dan pembangunan daerah, Wempi juga tercatat mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pelaporan kekayaan dan dari Kementerian Keuangan untuk manajemen keuangan di Jayawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com