JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) tepat pukul 14.00 WIB.
Salah satu wakil menteri yang dilantik adalah John Wempi Wetipo. Putra Papua ini mendampingi Basuki Hadimuljono, bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Setelah disumpah, Wempi menjelaskan, tugas spesifiknya adalah memastikan penyelesaian pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia timur, termasuk Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Banyak pembangunan infrastruktur dilaksanakan saat ini di kawasan Indonesia Timur, namun pengawasannya kurang. Saya diminta untuk mengawasi dengan lebih baik," kata Wempi.
Dia juga mengatakan, terkait penjabaran visi infrastruktur yang disampaikan Presiden Jokowi, pertama akan dilaksanakan dengan lebih baik dan dituntaskan lebih cepat.
Kedua, memacu pembangunan infrastruktur di wilayah timur, terutama Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, NTB, dan NTT dengan lebih baik sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Pak Presiden juga meminta saya untuk dapat memberikan warna tersendiri bergandengan tangan bersama Menteri PUPR membangun infrastruktur," ucap Wempi.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan, dan Presiden Jokowi memberikan kepercayaan menjadi wamen PUPR. Semoga apa yang diamanatkan bisa dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik," tuntas Wempi.
Baca juga: John Wempi Wetipo Diminta Membantu Menteri PUPR di Kawasan Timur
Siapa Wempi?
Mengutip laman KPU.go.id, Wempi yang lahir pada 15 September 1972 di Jayawijaya adalah seorang politisi PDI-P dari Papua yang menjabat bupati Kabupaten Jayawijaya selama dua periode dari 2008 sampai 2018.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.