Untuk diketahui, selain Labuan Bajo, sembilan Bali Baru lainnya adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo Tengger, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai.
Dalam keterangan tertulis, Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp 1,041,6 triliun sepanjang Semester I-2019.
Angka ini meningkat 6,2 persen bila dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun 2018 senilai Rp 980,5 miliar.
CAS Destination merupakan kontributor terbesar atau 81 persen terhadap total pendapatan Perseroan yang mencapai Rp 839,3 miliar. Jumlah ini tumbuh 9,9 persen lebih tinggi ketimbang tahun lalu.
Sementara kontribusi CAS Food terhadap total pendapatan Perseroan mencapai Rp 138,5 miliar atau menurun 15,3 persen.
Adapun kontribusi CAS Facility sebesar Rp 47,3 miliar atau melonjak 24,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dan kontribusi CAS People tercatat sebesar Rp 16,5 miliar, tumbuh moderat 7,9 persen dari tahun lalu.
Pada saat yang sama, laba Perseroan juga naik 8,2 persen menjadi Rp 185 miliar. Hal ini juga yang menyebabkan EBITDA Perseroan meningkat 6,64 persen menjadi Rp 224,4 milia.
Sedangkan, laba bersih Perseroan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk adalah sebesar Rp 45,3 miliar atau turun 5,6 persen bila dibandingkan dengan laba bersih Perseroan pada periode yang sama di tahun lalu.
Adapun capex yang sudah tersalurkan Perseroan, menurut Direktur Keuangan CASS Suci Nilawati sebesar Rp 20 miliar.
"Capex ini digunakan untuk pengembangan CAS Destination dan engineering serta IT," sebut Suci.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.