KOMPAS.com - Kota manakah Gotham City, latar dalam film (dan juga buku komik) DC tentang Batman dan Joker? New York atau Chicago?
Sejumlah kalangan mengatakan Chicago-lah yang paling cocok disebut Gotham City, karena kelam dan kotor dibanding New York yang sarat pencakar langit, dan glamor.
Sebaliknya, pecinta DC lainnya berpendapat New York-lah yang paling gelap dan sahih menggambarkan Gotham City, karena kota ini dihuni semua kelas, mulai dari pengusaha, para bandit, tikus-tikus berdasi, hingga artis kelas teri.
"Chicago terlalu manis untuk digiring menjadi kota yang kejam," kata mereka.
Repetisi silang pendapat mengenai hal ini akan selalu terjadi setiap kali film DC, teranyar Joker, melayar di bioskop-bioskop kesayangan.
Laman Scifi Stackexchange secara serius membahas tentang Gotham City, bahkan sejak delapan tahun lalu.
Baca juga: Lokasi Nyata Kelamnya Joker 2019
Para anggota komunitas ini mengungkapkan pendapatnya masing-masing lengkap dengan titik koordinat lokasi Gotham City berada.
Asumsi Oghma disepakati Brett White, yang menganalogikan Gotham dengan New York. Kota ini telah menjadi latar di film DC sebelumnya, dan tampil dalam salah satu buku New 52.
Sementara Jack B Nimble menganalisa, bahwa sebelum Detective Comics # 48, petualangan Batman dikatakan terjadi di New York.
Gotham dikenal sebagai duplikasi model arsitektur New York, tetapi dengan unsur-unsur, dan langgam yang berlebihan.
Penggambaran Gotham City ini, kali pertama dipopulerkan oleh penulis Washington Irving dalam karya satirnya Salmagundi (1807).
Nimble juga menyertakan utasan Batman Wiki yang menampilkan peta di sejumlah komik. Peta tersebut menggambarkan kota di berbagai tempat seperti Manhattan, dan Vancouver.
Satu peta yang menunjukkan Gotham City terkait dengan Metropolis, kediaman Superman, muncul dalam New Adventures of Superboy # 22 (Oktober 1981), sekaligus menempatkan Gotham City dan Metropolis berada di sisi yang berlawanan.