Dianggap Inovasi, Konsep ETOD Repower Langsung Mendapat Penghargaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengembangkan properti juga berarti membangun perekonomian. Hal inilah yang akan dibuktikan lewat konsep pengembangan hunian terintegrasi dengan fasilitas pendidikan dan akses transportasi (education transit oriented development/ETOD).

Hal tersebut dikemukakan Aulia Firdaus, President Direktur PT Repower Asia Indonesia (Repower), di Jakarta, Kamis (26/9/2019) malam, usai menerima penghargaan The First Developer with Education & Transit Oriented Development Concept dalam ajang Indonesia Property & Bank Award (IPBA).

"Kami tak sebatas membangun hunian, tapi juga juga membangun peradaban, terutama dengan adanya fasilitas pendidikan di dalam kawasan hunian itu. Edukasi kan bukan cuma pelengkap dalam pengembangan properti, tapi sudah menjadi sebagai inovasi. Inilah membuka selebar-lebarnya akses pendidikan kepada generasi mendatang," kata Aulia.

Selain telah menggulirkan hunian tapak, lanjut Aulia, Repower sedang menyiapkan proyek di Jakarta Selatan, Bekasi Timur, dan Tangerang. Proyek apartemen yang tersebar di tiga lokasi itu akan dibangun mulai 2020 dan ditargetkan rampung berkisar 2021 hingga 2023.

"Kami bidik kalangan menengah dan menengah atas. Bukan cuma apartemen, tapi kami rancang juga fasilitas pendidikan dan area komersial di dalamnya," ucap Aulia.

Roy Sembel, dewan juri IPBA mengatakan, memasuki tahun ke-14, penerima penghargaan IPBA semakin beragam. Tak cuma tokoh dan pengembang saja, tapi juga proyek-proyek yang memiliki nilai inovasi untuk kemajuan sektor properti.

"Kami akan terus tingkatkan dari sisi penjurian, terutama penentuan penerima penghargaan dan ragam penerimanya yang juga makin meluas sesuai perkembangan saat ini," kata Dekan IPMI International Business School ini.