JAKARTA, KOMPAS.com - Denpasar, Jakarta, dan Batam, masuk dalam daftar 10 kota dengan pertumbuhan turis terbesar dunia dalam kurun 2018.
Demikian hasil riset Savills berjudul 6 Trends in Tourism: Tourism trends that are disrupting real estate, and the opportunities they present, yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Dalam riset Savills yang menggunakan data Euromonitor ini disebutkan bahwa Denpasar menempati posisi tiga besar dunia dengan pertumbuhan 32,7 persen.
Ibu Kota Bali ini hanya kalah dari Jerussalem dan Antalya yang berada pada peringkat pertama dan dua dunia dengan pertumbuhan 34,8 persen, dan 34,3 persen.
Baca juga: Menguji Tuah Trump di Lido dan Bali
Namun, Denpasar mengalahkan Delhi yang mencatat laju pertumbuhan 29,6 persen.
Sementara Jakarta mendulang pertumbuhan wisatawan dengan angka sebesar 29,2 persen.
Catatan ini membuat Jakarta berada di level lima besar dunia menyingkirkan Cairo, Agra, dan Mumbai yang masing-masing menunjukkan pertumbuhan 27,4 persen, 24,4 persen, dan 21,8 persen.
"Ketiga kota ini masuk dalam nomor 6, 7, dan 9," tulis laporan Savills.
Adapun Batam menyeruak di posisi kedelapan dengan kenaikan pertumbuhan 23,3 persen. Posisi ibu kota Kepulauan Riau ini berada di depan Mumbai (21,8 persen), dan Chennai (19,0 persen).
Sedangkan Hong Kong masih terus memimpin sebagai pasar pariwisata dengan jumlah kunjungan terbesar di dunia, sebanyak hampir 30 juta pengunjung pada 2018.
Kedekatan dan daya tarik dengan pengunjung China daratan membuat Hong Kong berada di puncak klasemen.
Meski demikian, Savills memperkirakan, posisi ini akan berubah pada tahun 2019, karena kerusuhan yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Savills juga mencatat fakta bahwa turis China memengaruhi pariwisata secara regional yang tecermin pada daftar 25 kota teratas yang dikunjungi secara global, 11 di antaranya berada di Asia Pasifik.
Yang menarik adalah Jerussalem, kendati tidak berada di daftar 25 besar dalam hal jumlah kunjungan, namun kota ini mengalami pertumbuhan tercepat sebesar 35 persen dalam dua tahun terakhir.
"Stabilitas dan pemasaran yang kuat memberikan peluang pengembangan dan investasi hotel di kota ini," tutup Savills.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.