Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pasar Belum Normal, Pancakarya Rilis Apartemen Siap Huni

Kompas.com - 21/09/2019, 22:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi ekonomi global boleh saja berpotensi mengalami ketidakpastian, dan risiko krisis, namun pasar properti Indonesia diyakini bakal menunjukkan pemulihan.

Hal ini karena keuntungan dari bonus demografi, yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tak hanya dalam kuantitas populasi, melainkan juga kenaikan kelas menengah dan atas sebanyak 141 juta jiwa yang potensial menarik lebih banyak lagi investasi domestik, dan mancanegara.

Di sektor properti, dukungan berupa relaksasi perizinan, instrumen fiskal dan loan to value juga mampu membangkitkan kepercayaan diri pengembang dan pasar.

Baca juga: Rupiah Menguat, Apartemen Skandinavia Terjual 10 Unit Per Bulan

Sebut saja, Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk penjualan hunian mewah dari 5 persen menjadi 1 persen.

Tarif itu dikenakan pada rumah beserta tanah dengan harga jual lebih dari Rp 30 miliar atau luas bangunan lebih dari 400 meter persegi.

Tarif serupa juga berlaku untuk apartemen, kondominium, dan sejenisnya dengan harga jual di atas Rp 30 miliar dengan luas di atas 150 meter persegi.

Dengan kata lain, hanya hunian mewah yang meliputi rumah, apartemen, kondominium, town house, atau sejenisnya yang bernilai lebih dari Rp 30 miliar yang dikenakan PPnBM sebesar 20 persen.

 Direktur PT Pancakarya Griyatama Norman Eka SaputraKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Direktur PT Pancakarya Griyatama Norman Eka Saputra
Menurut Direktur PT Pancakarya Griyatama Norman Eka Saputra, kebijakan-kebijakan tersebut akan merangsang pertumbuhan properti.

Oleh karena itu, perusahaannya memanfaatkan kondisi tersebut dengan merilis 200 unit Skandinavia Lagom, di Tangerang, yang secara resmi digelar pada Jumat (20/9/2019).

Tidak seperti produk sejenis yang dibangun pengembang lain yang baru memulai konstruksi, Skandinavia Lagom merupakan unit-unit yang telah siap ditempati.

Sementara, lebih dari 650 unit lainnya telah siap diserahterimakan kepada pembeli, dan potensial menjadi instrumen investasi dengan masa pengembalian singkat.

"Dengan produk yang sudah ready, kami perhitungkan return on investment (ROI) bisa didapatkan hanya dalam waktu 7 tahun," kata Norma dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (21/9/2019).

Terlebih, lanjut dia, harga penawaran perdana Skandinavia Lagom masih di bawah Rp 1 miliar atau tepatnya Rp 850 juta dengan desain unit dikerjakan oleh Bitte Design Studio.

Skandinavia Lagom merupakan produk terakhir dari PT Pancakarya Griyatama, di Tangerang, yang mencakup dua tipe yakni 1 bedroom suite dan 2 bedroom junior.

Sejumlah fasilitas yang melengkapinya antara lain swimming pool, guests room, fitness center, dan pusat belanja TangCity Mall.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau