Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto menampik dikatakan malas merancang desain konstruksi terowongan untuk proyek jalan nasional maupun jalan tol.
Hanya, ia menyatakan, bahwa jumlah ahli terowongan di direktorat yang dipimpinnya masih terbatas.
"Selain expert-nya masih terbatas, cost untuk tunnel juga tinggi. Semoga ke depan semakin banyak tunnel yang dibangun," ungkap Sugiyartanto melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin sore.
Ia pun mengaku, selama ini telah berupaya merancang terowongan untuk sejumlah proyek konektivitas yang dibangun.
"Sebenarnya underpass juga (termasuk) tunnel. Cuma masih pendek-pendek," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.