Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/09/2019, 13:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah keterbatasan lahan, konstruksi terowongan untuk menunjang konektivitas antarwilayah bisa menjadi salah satu opsi untuk dipertimbangkan. 

Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, pembangunan terowongan dapat dilakukan dalam rencana pengembangan kawasan pariwisata.

Selain di tempat tersebut jumlah lahan yang ada terbatas, juga untuk menjaga kelestarian alam yang ada di sekitarnya.

"Konsep terowongan juga diperlukan dalam pembangunan jalan di kawasan pariwisata seperti di Bali yang sangat terbatas lahannya, hingga kawasan Danau Toba. Jadi, lansekap tetap terjaga," kata Sugiyartanto dalam sebuah diskusi di Kementerian PUPR, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Tol Cisumdawu, Jalan Bebas Hambatan Terindah di Indonesia

Meski demikian, pembangunan terowongan memerlukan analisa menyeluruh atas segala potensi kerawanan yang mungkin saja terjadi, seperti tanah longsor, pergerakan tanah, hingga gempa bumi. 

Salah satu bentuk penerapan konstruksi terowongan yang cukup berhasil, sebut Sugiyartanto, ada pada proyek Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.

Di tengah kepadatan dan keterbatasan lahan yang ada, terowongan MRT justru dapat menunjang kecepatan moda transportasi publik itu dalam bergerak.

"MRT dibangun di pusat kota yang sangat padat dan dapat diselesaikan tanpa ada gangguan ekonomi yang berarti. Hal ini memberikan pesan yang besar bahwa solusi melalui proses perencanaan (dan) dapat diterapkan di kota-kota di Indonesia," tutur Sugiyartanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+