JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menggelar sayembara desain ibu kota baru tingkat nasional dalam waktu dekat. Nantinya, ada tiga pemenang yang akan dipilih oleh sembilan dewan juri.
Tiga desain terbaik kemudian dibawa ke tingkat internasional untuk menjadi desain dasar bagi sayembara yang akan diikuti perancang tingkat dunia.
Namun demikian, Ketua Umum Ikatan Ahli Perencana (IAP) Bernardus Djonoputro berharap, pemerintah dapat memberikan apresiasi bagi para pemenang tingkat Nasional.
Baca juga: Sayembara Desain Ibu Kota Baru Segera Digelar
Sebab, sistem sayembara diakui sebagai proses tender di dalam negeri karena termasuk dalam beauty contest.
"Walaupun dalam struktur keuangan kita harus sesuai kebijakan procurement. Kompensasi harus diberikan kepada tiga pemenang tingkat Nasional," kata Bernie kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2019).
Hal serupa, menurut dia, dilakukan dalam kompetisi tingkat internasional. Para pemenang yang desainnya diakui mendapat kompensasi dari penyelenggara sebelum naik ke tahap selanjutnya.
"Jadi sayembara ini bukan lotre, tapi beauty contest," ujarnya.
Baca juga: Tak Perlu Takut Bersaing dengan Perencana Asing
Bernie mengingatkan, merancang sebuah kota bukanlah pekerjaan mudah. Diperlukan keterampilan multidisiplin untuk menghasilkan sebuah rancangan tata kota yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan sejumlah aspek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.