BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani menyatakan ketertarikan perseroan untuk menggarap perpanjangan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) hingga ke Bontang di Kalimantan Timur.
Hal ini menyusul rampungnya pekerjaan konstruksi fisik Tol Balsam sepanjang 99,35 kilometer yang direncanakan beroperasi pada Oktober 2019 mendatang.
"Karena core business kami jalan tol, ya sangat tertarik untuk ikut membangun. Tapi kan harus menunggu pemerintah dulu," kata Desi menjawab Kompas.com, saat meninjau perkembangan proyek Tol Balsam, Minggu (8/9/2019).
Baca juga: Tol Balsam di Provinsi Ibu Kota Baru Rampung Oktober 2019
Menurut Desi, posisi jalan tol di Kalimantan Timur, terutama Tol Balsam, lebih strategis pasca kepastian relokasi ibu kota baru dari Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 26 Agustus 2019.
"Selain lebih strategis, juga akan lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat Kalimantan Timur," kata Desi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengungkapkan, rencana perpanjangan jalan tol hingga ke Bontang sudah disiapkan.
Baca juga: Jalan Tol Pertama di Provinsi Ibu Kota Baru Dinilai Berkualitas Tinggi
"Trasenya sudah disiapkan yang lurus menuju Bontang. Tak hanya itu, titik akhir Seksi V dari Tol Balsam juga bisa diteruskan ke Penajam Paser Utara yang ujungnya masuk ke laut sekian ratus meter kemudian menyusuri pantai, dan masuk daratan Balikpapan," urai Danang.
Menurut dia, jika Jasa Marga tertarik dan perpanjangan Tol Balsam hingga ke Bontang ini ada dalam rencana strategis (renstra)-nya, maka akan segera dikompetisikan dengan BUJT lainnya.
"Investasi dibuka dan kemungkinan tender akan dilakukan tahun 2020," imbuh Danang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meneruskan proyek Tol Balsam hingga ke Bontang.
Jalan tol menjadi salah satu infrastruktur yang penting dalam menunjang kemajuan Kalimantan, terutama Kalimantan Timur.
Baca juga: Ibu Kota di Kaltim, Posisi Tol Balikpapan-Samarinda Lebih Strategis
"Di Balikpapan dan Bontang sudah akan dibangun kilang besar untuk cadangan minyak strategis, dan tentu saja membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat," tutur Jokowi.
Selain jalan tol, sejumlah proyek infrastruktur juga telah dirampungkan di provinsi ini, seperti pembangunan Bendungan Teritip yang rampung pada 2016 dan Bendungan Marangkayu yang selesai pada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.