JAKARTA, KOMPAS.com - Pengoperasian Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) diperkirakan bakal molor lagi.
Sedianya, tol sepanjang 36,4 kilometer ini dijadwalkan rampung September 2019 dan dapat beroperasi November setelah menjalani serangkaian uji laik operasi dan fungsi.
"Menjawab elevated, rencananya saat Natal dan Tahun Baru sudah bisa operasional," kata Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dony Arsal di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Saat ini, sebut dia, konstruksi tol layang ini telah mencapai 92 persen dan tengah memasuki tahap finalisasi.
Baca juga: Gara-gara SUTET, Penyelesaian Tol Layang Jakarta-Cikampek Mundur
Jasa Marga, kata Dony, tak ingin terburu-buru mengoperasikannya untuk memastikan seluruh aspek keamanannya.
"Kami kan mau aman semuannya. Kami perkirakan yang paling feasible (memungkinkan) pada akhir tahun sudah bisa beroperasi secara penuh," ungkapnya.
Soal tarif, imbuh Dony, pemerintah-lah yang memiliki wewenang untuk menentukan besarannya. Saat ini, evaluasi tarif masih dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pentarifan sesuai dengan keputusan pemerintah. Kita menunggu keputusan pemerintah," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.