Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Gagasan Desain Ibu Kota Baru di Kalimantan

Kompas.com - 21/08/2019, 13:12 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Adapun ruang terbuka publik akan mengusung konsep dapat diakses oleh seluruh kalangan.

Nanti, Istana Negara akan berada tepat di depan Monumen Pancasila di mana sekelilingnya terdapat ruang terbuka hijau atau kawasan hutan. Selain itu, juga terdapat danau buatan yang cukup besar di bagian belakangnya.

Baca juga: Presiden: Pemindahan Ibu Kota Telah Mengerucut ke Satu Provinsi

Di sisi kiri bagian belakang Istana Negara terdapat kompleks rumah dinas menteri yang mengelilingi sebuah area ruang terbuka hijau yang cukup luas.

Di sisi kanan bagian belakang terdapat Markas Besar TNI/Polri di mana terdapat sebuah danau buatan di sampingnya.

Pendekatan terakhir ialah dengan mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional.

Kelak, IKN bakal menjadi kota yang compact, mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Ada enam indikator yang digunakan untuk mewujudkan pendekatan ini, dari penataan bangunan dan lingkungan yang compact dan inklusif, moda transportasi publik yang terintegrasi, hingga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Berikutnya, kolaborasi antara arsitektur modern dan local wisdom; penerapan desain, material dan teknologi modern, smart building, dan penggunaan energi terbarukan; serta desain yang mengutamakan pemenuhan seluruh target SDGs sebagai acuan pembangunan kota-kota Indonesia ke depan.

Visualisasi penjabaran dari pendekatan visi ketiga.Kementerian PUPR Visualisasi penjabaran dari pendekatan visi ketiga.

Konsep kota compact dan smart meliputi smart industry, smart security, smart energy, smart people, smart health, smart home, smart mobility, smart government, dan smart retail.

Adapun visualisasi gagasannya ialah moda transportasi yang terintegrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau