Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alam Sutera Koreksi Target Marketing Sales Jadi Rp 4 Triliun

Kompas.com - 20/08/2019, 19:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mengoreksi target marketing sales tahun ini menjadi Rp 4 triliun. Kondisi properti yang masih lesu menjadi alasan koreksi tersebut.

Direktur Utama ASRI Joseph Sanusi Tjong mengatakan, tahun ini target marketing sales perseroan hanya Rp 4 triliun, atau turun Rp 300 miliar bila dibandingkan capaian tahun lalu. 

"Tahun ini very challenging ya," kata Joseph di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Status Credit Watch Bikin Alam Sutera Turun Peringkat S&P Global

Hingga paruh pertama 2019, perseroan baru berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 1,283 triliun. Angka ini jauh di bawah periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,196 triliun.

Penjualan tanah kavling dan rumah memberikan kontribusi terbesar yakni 74 persen dari total pendapatan atau sekitar Rp 944,1 miliar. 

Sementara dari sisi pendapatan berulang pertumbuhannya relatif stabil yakni menjadi Rp 240,3 miliar pada semester pertama tahun ini dibandingkan Rp 197,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan berulang ini berasal dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang mengalami lonjakan 124 persen menjadi Rp 74,9 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 33,4 miliar.

Kenaikan ini didorong rampungnya monumen GWK pada Agustus 2018 lalu.

Untuk tahun depan, Joseph mengaku, belum dapat mematok target marketing sales. ASRI masih melihat perkembangan kondisi pasar pasca-Pemilu 2019.

"Kita lihat nanti mendekati akhir tahun baru kita putuskan bagaimana. Karena pasar ini berubahanya cepet. Kalau pasar optimis kita akan set target yang lebih tinggi. Kalau pasar tidak optimistis kita akan lebih lambat," ucap Joseph.

Ia berharap, kondisi politik yang relatif stabil dapat berimplikasi positif terhadap sektor properti. Apalagi, pemerintah baru saja mengeluarkan aturan relaksasi properti mewah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com