JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Tarakan, Kalimantan Utara tahun 2019. Ini merupakan rusunawa keenam yang dibangun di provinsi ini.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, rusunawa tersebut diperuntukkan bagi pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kami berharap pembangunan rusunawa BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara ini dapat selesai tepat waktu. InsyaAllah Desember sudah selesai dan kualitas bangunan juga baik," kata Khalawi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2019).
Baca juga: Setara Apartemen, Rusunawa Karyawan Imigrasi Batam Diresmikan
Secara keseluruhan, ada 42 unit hunian tipe 36 yang dibangun di rusunawa setinggi tiga lantai itu. Hunian vertikal dengan ongkos konstruksi Rp 19 miliar ini berkapasitas168 orang.
Rusunawa dilengkapi dengan jalan lingkungan, jaringan air bersih, drainase, sanitasi, listrik dan setiap unitnya tersedia meubelair, yakni lemari, tempat tidur, meja, dan kursi
Khalawi berharap, dengan adanya hunian vertikal ini dapat memudahkan para pegawai BPK saat melaksanakan tugasnya.
Hal itu dikarenakan pembangunan Rusunawa BPK tersebut lokasinya tepat di belakang kantor BPK Kaltara.
Selain di Tarakan, lima rusunawa lainnya juga dibangun di sejumlah wilayah berbeda dalam kurun 2015-2019. Rinciannya, pada 2015 dibangun Rusunawa Lanal Kota Tarakan yang terdiri atas 35 unit tipe 45.
Rusunawa yang dapat diisi 140 orang itu dibangun dengan anggaran Rp 13,94 miliar.
Kemudian pada 2016, dibangun Rusunawa Lantamal XII Tarakan dengan spesifikasi tpe 45 setinggi tiga lantai sebanyak 35 unit.
Baca juga: Kualitas Setara Apartemen, Rusunawa ASN Batam Sudah Dapat Dihuni
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.