Investasi Rp 1,25 Triliun, Jaya Real Bangun Mal dan Hotel Double Tree

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) memulai pembangunan atau ground breaking Bintaro Jaya Xchange Mall 2, hotel, dan wahana hiburan edukatif akuarium raksasa bertajuk Oceanarium.

Presiden Direktur JRPT Trisna Muliadi mengatakan proyek multifungsi atau mixed use tersebut menempati area seluas 25 hektar di kawasan CBD Bintaro Jaya. 

"Ini merupakan konsep yang berbeda, dan kami satu-satunya dan yang pertama di Tangerang Selatan yang membangun pusat belanja, hotel bintang empat, yang dilengkapi akuarium setara Sea World Jakarta," tutur Trisna.

Kawasan CBD ini dirancang berkelanjutan dan terintegrasi dengan pengembangan baru sepuluh tahun berikutnya yang juga seluas 25 hektar.

Baca juga: Jaya Real Property Luncurkan CORE Cipete

Wakil Presiden Direktur JRPT Henky Widjaya menambahkan, guna merealisasikan proyek multifungsi ini, JRPT mengalokasikan dana senilai Rp 1,25 triliun.

"Kebutuhan dana akan dipenuhi dari kas internal dan juga perbankan. Komposisinya kira-kira 30 persen kas internal dan 70 persen pinjaman bank. Namun, angka 70 persen belum tentu dan belum pasti. Tergantung kesiapan dana kita," tutur Henky kepada Kompas, Rabu (8/8/2019).

Bintaro Jaya Xchange Mall 2 dirancang seluas 85.000 meter persegi dengan konsep gaya hidup dan experience dengan sejumlah peritel yang telah memberikan konfirmasi sebanyak 90 persen.

Di antara para peritel itu, terdapat jaringan bioskop premier, toko pakaian Uniqlo, Ace Hardware, food and beverage, pakaian, dan lain sebagainya.

Sementara hotel yang dibangun mencakup 185 kamar dengan kelas bintang empat yang dilengkapi sejumlah ruang pertemuan dan ruang serbaguna.

Henky mengungkapkan, JRPT telah meneken kerja sama dengan Hilton Hotels untuk mengelola hotel di Bintaro ini dengan merek Double Tree. 

Sedangkan untuk Oceanarium menempati area seluas 7.354 meter persegi yang dilengkapi dengan 36 visual biota laut dan air tawar dalam 4,5 juta liter air.

Konstruksi proyek multifungsi ini dijadwalkan rampung pada  akhir 2021 mendatang dan beroperasi pada kuartal I-2022.