Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2019, 16:35 WIB

TOBA SAMOSIR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan pembangunan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) akan dilangsungkan secara paralel.

Termasuk untuk pengembangan daerah wisata maupun aksesibilitas menuju lokasi wisata tersebut.

“Paralel dikerjakan dua-duanya bersama-sama,” kata Presiden di lokasi pembangunan Jembatan Tano Ponggol, Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu (31/7/2019).

Sudah tiga hari Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi berada kawasan Danau Toba.

Baca juga: Presiden Tegaskan, Investor yang Lambat Bangun Danau Toba akan Diganti

Dalam kunjungan pada hari ini, Presiden bertandang ke Kampung Adat Batu Persidangan di Kampung Huta Siallagan, Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Rabu (31/7) pagi.

Setelah itu, Presiden juga menyempatkan diri meninjau Pasar Onan Baru Pangururan, Kabupaten Samosir.

Presiden Joko Widodo saat mendengarkan penjelasan terkait sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun gunan menunjang sektor pariwisata di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (31/7/2019).KOMPAS.com/DANI PRABOWO Presiden Joko Widodo saat mendengarkan penjelasan terkait sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun gunan menunjang sektor pariwisata di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (31/7/2019).
Presiden pun menyempatkan untuk melihat secara langsung preservasi jalan lingkar Pulau Samosir yang pembangunannya telah dimulai sejak 2016 dengan anggaran sebesar Rp 526 miliar (multiyears). Jalan sepanjang 149,5 kilometer ini ditargetkan selesai pada 2019.

“Saya juga cek juga jalan keliling di Pulau Samosir, sudah selesai. Sudah selesai lah tinggal 21 kilometer. Tahun ini rampung,” ucap Presiden.

Preservasi dilakukan dengan meningkatkan kualitas jalan mengikuti standar nasional yakni 2-7-2. Artinya, bahu jalan 2 meter pada masing-masing kanan dan kiri, serta lebar lajur masing-masing 3,5 meter.

Baca juga: Tahun 2020, Pemerintah Kucurkan Rp 2,4 Triliun untuk Danau Toba

Adapun untuk pekerjaan pelebaran dan pendalaman alur Tano Ponggol, Presiden mengungkapkan, nantinya alur yang memisahkan antara Pulau Samosir dan daratan Sumatera ini dapat dilewati kapal pesiar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+