Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2020, Toko Ritel di Rest Area Ditutup Sementara

Kompas.com - 25/07/2019, 11:55 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan toko ritel komersial di rest area jalan tol, menjadi salah satu gagasan yang akan diterapkan untuk mengatasi kemacetan saat puncak arus mudik dan balik Lebaran 2020.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kebiasaan pemudik berlama-lama di rest area yang dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan di jalan tol.

Gagasan tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat rapat evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2019 di Kompleks Parlemen, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Mudik Lebaran 2020, 78 Rest Area Beroperasi Penuh

Ia menjelaskan, penutupan toko komersial ini hanya bersifat sementara pada saat arus mudik dan balik, baik pada saat Lebaran, Natal maupun Tahun Baru.

"Mungkin untuk yang besar-besar yang pada saat itu hanya untuk mengatur supaya orang tidak terlalu lama kan," terang Basuki.

Ia menuturkan, selama ini petugas telah berupaya mengatur pemudik agar tidak terlalu lama beristirahat di rest area. Tujuannya, memberikan kesempatan kepada pemudik lain yang hendak beristirahat.

"Kita coba halo-halo (berikan pengumuman lewat pengeras suara) maksimal 15 menit, (tapi pemudik) diam saja. Jadi kita cari cara," ungkapnya.

"Kalau cuma untuk istirahat, makan, cepet. Tapi kalau yang lain-lainnya? Pokoknya kita upayakan supaya kebutuhan tetap bisa terpenuhi, tetapi sharing dengan yang lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, penutupan toko komersial rest area ini akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini dilakukan sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada pemudik agar dapat berbelanja memenuhi kebutuhan di perjalanan.

"Sangat situasional melihat kondisi masing-masing rest area. Jadi ini bukan solusi tunggal," kata Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau