Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kronologi Amblesnya Underpass Kentungan di Yogyakarta

Kompas.com - 24/07/2019, 10:13 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Underpass Kentungan yang berada Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ambles pada Selasa (24/7/2019) siang.

Akibat peristiwa ini, sebuah mobil Land Rover berpelat Australia dan truk pengangkat kayu kaso terguling dan terperosok..

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Istaka Karya (Persero), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.

Tiga truk bermuatan kayu berbaris memasuki jalan ke arah Simpang Kentungan di sisi lajur sebelah kanan yang berada di tepi concrete barrier. Pada saat traffic light menyala warna merah, terjadi antrean di badan jalan di sepanjang lokasi ruas jalan.

Baca juga: Komite K2 Selidiki Amblesnya Underpass Kentungan

"Karena badan jalan tidak mampu menahan beban dari truk, salah satu truk yang bermuatan tersebut terperosok ke arah pekerjaan dan minibus yang berada di depan truk ikut tertarik dan terperosok," demikian tulis keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang mengakibatkan longsoran sepanjang 15 meter, lebar 1,5 meter dan kedalaman 3 meter tersebut.

Dua orang pengemudi dan penumpang truk, serta tiga orang penumpang minibus selamat dan tidak mengalami luka-luka.

"Pada pukul 16.00 WIB, truk dan minibus sudah dapat dievakuasi," imbuh keterangan tersebut.

Usai peristiwa, saat ini telah dilakukan penguatan dan penimbunan kembali pada jalan yang rusak. Selain itu, pembatas jalan atau concrete barrier digser ke arah luar sehingga jalur tersebut hanya menyisakan satu lajur saja.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanudin menyatakan, pihaknya telah mengirimkan Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau