Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ringan hingga Anti-gempa, Berikut Manfaat Bambu

Kompas.com - 18/07/2019, 22:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Ketahanan terhadap angin juga bisa ditingkatkan dengan bermain pada bukaan atap. Chiko mengungkapkan, pada batang bambu banyak celah fleksibel yang bisa dilalui angin.

Namun, Chiko mengingatkan, ketahanan terhadap angin ini tidak sepenuhnya mutlak.

"Yang ditakutkan puting beliung karena bambu termasuk bangunan ringan," ucap dia.

Mudah ditemukan

Andrea mengungkapkan, dibandingkan kayu, bambu lebih mudah ditemukan terutama di Asia Tenggara. Bahan ini mudah didapat karena tidak memerlukan waktu lama untuk panen.

Sementara kayu lebih mahal dan langka karena harus menunggu selama puluhan tahun agar cukup kuat untuk bisa digunakan sebagai bahan bangunan.

Dibandingkan kayu, bambu hanya membutuhkan waktu selama tiga tahun untuk bisa dipanen.

"Ini karena bambu tergolong rerumputan," ucap Andrea.

Tanaman bambu hidup lebih lama

Diabnding dengan bahan kayu, tanaman bambu dpat hidup lebih lama. Andrea mengatakan, setiap tanaman bambu bisa hidup hingga 70 sampai 100 tahun.

"Kalau kita lihat di Kebun Raya Bogor, itu banyak bambu uang masih individu sama yang pertama ditanam sejak kebun itu dibuka," ujar dia.

Ketika batang bambu dipanen, maka tanaman induknya tidak lantas langsung mati. Berbeda dengan kayu yang jika ditebang maka tanamannya induknya langsung mati.

Dengan demikian, dari sis siklus alam, bambu lebih sesuai untuk dipakai sebagai material bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com