Rusunawa ASN di Papua Barat Sudah Bisa Dihuni

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan serah terima rumah susun sewa (Rusunawa) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Papua Barat.

Kepala Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, Dessyarmeda Killian, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan beberapa pembangunan rumah susun sewa dan rumah khusus untuk masyarakat di Papua Barat.

"Salah satu daerah yang mendapat bantuan Rusunawa adalah Kabupaten Tambrauw," ujar Dessyarmeda dalam pernyataan tertulis, Kamis (18/7/2019).

Serah terima kunci Rusunawa pun dilakukan secara langsung oleh Dessyarmeda kepada Bupati Tambrauw George Asem di Rusunawa ASN yang berada di Kompleks Perkantoran Pemkab Tambrauw.

Baca juga: Rusunawa Pasar Rumput Diresmikan Agustus 2019

Dia menjelaskan, pembangunan Rusunawa ini dilakukan berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten Tambrauw.

"Total anggaran untuk pembangunan Rusunawa tersebut adalah Rp 9,829 miliar," ujar dia.

Sebagai informasi, pembangunan Rusunawa ASN tersebut mulai dilaksanakan pada 2018 dan saat ini memasuki tahap penghunian.

Rusun yang diperuntukkan bagi ASN Kabupaten Tambrauw ini dibangun sebanyak satu tower dengan ketinggian dua lantai.

Total unit Rusunawa yang dibangun pun sebanyak 32 unit dengan tipe hunian 36 meter persegi.

Baca juga: Basuki Targetkan Lelang Proyek PUPR Rampung Juli 2019

"Setiap unit Rusunawa ini terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Kami juga telah melengkapi Rusunawa ini dengan meubel dan saluran air bersih sehingga para ASN bisa tinggal dengan nyaman," kata dia.

Sementara itu, Bupati Tambrauw George Asem mengapreasiasi program pemerintah pusat tersebut.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tambrauw sangat berterima kasih kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa itu.

Menurut dia, bangunan vertikal ini layak untuk dihuni para pegawai yang bertugas di Pemkab Tambrauw.

"Kami harap ke depan bisa mendapatkan tambahan Rusunawa karena masih banyak ASN di Kabupaten Tambrauw yang belum memiliki rumah sendiri," kata dia.