Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIPI Dorong Pembentukan Lembaga Pengkajian Gempa Nasional

Kompas.com - 18/07/2019, 15:13 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Satryo S Brodjonegoro mendorong pembentukan lembaga khusus yang bertugas mengkaji potensi dampak gempa.

Sejauh ini, sudah ada Pusat Studi Gempa Nasional (PusGEN) yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Namun, wewenang lembaga tersebut dinilai perlu ditingkatkan, apalagi bila melihat Indonesia sebagai negara yang rawan bencana.

Baca juga: Tinggal di Bantaran Sungai, Bukti Kesadaran Warga Rendah Soal Bencana

"Dalam hal kelembagaan, Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara lain yang potensi gempa dan jumlah gunung apinya lebih kecil. Jepang, misalnya, sudah memiliki ERI, Amerika Serikat memiliki US Geological Survey, bahkan Singapura yang relatif lebih terlindung dari gempa juga punya," kata Satryo saat Lokakarya Nasional Peduli Gempa dan Gunung Api di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

"Sebagai negara dengan bencana gunung api yang besar, sudah saatnya Indonesia memiliki lembaga sejenis," imbuhnya.

Keberadaan lembaga tersebut, lanjut dia, kelak dapat menjadi pusat studi untuk pengembangan teknologi terapan untuk meminimalisir dampak gempa. Misalnya, pengembangan teknologi untuk konstruksi gedung dan jembatan.

"Melalui lembaga penelitan ini diharapkan berbagai alternatif teknologi rancang gedung tahan gempa bisa dikaji bersama untuk bisa diterapkan lebih optimal lagi," ujarnya.

Apalagi, kata Satryo, ada wacana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke daerah lain.

Tentunya, diperlukan kajian yang mendalam dan komprehensif untuk mempersiapkan segala kebutuhan infrastruktur yang tahan gempa.

"Oleh karenanya kebutuhan akan lembaga yang memadai tentang gempa dan gunung api mendesak untuk direalisasikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com