Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Konsep RSPI Bintaro, Nominator "World Architecture Festival 2019"

Kompas.com - 10/07/2019, 13:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya masuk dalam nominasi World Architecture Festival 2019.

Gedung rancangan firma arsitek asal Australia, Thomas Hanley ini masuk kategori Completed Buildings-Health atau bangunan kesehatan.

CEO RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS mengatakan, sejak awal pihaknya meminta arsitek untuk merancang gedung dengan konsep hijau.

Baca juga: Gedung Rumah Sakit Indonesia Masuk Nominasi World Architecture Festival 2019

"Sejak awal kami ingin menghilangkan kesan rumah sakit yang kaku dan dingin sehingga membuat orang segan ke rumah sakit," ujar Yanwar kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).

Konsep hijau ini, kemudian diwujudkan dengan adanya balkon yang dilengkapi ruang hijau. Gedung rumah sakit juga banyak menggunakan material kaca.

Lalu untuk menegaskan konsep hijau yang diusung, terdapat skyline yang bisa memberikan penerangan alami pada pagi hingga sore hari.

Terlebih, lanjut Yanwar, setiap kamar mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Hal ini tentunya berguna untuk menghemat energi.

"Kami juga menggunakan lampu LED yang hemat listrik untuk mengoptimalkan penghematan energi listrik," tutur Yanwar.

Desain Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro JayaHBA/Kompas.com Desain Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya
Selain itu, bangunan juga mengadopsi konsep sustainable sites initiative (SITES), efisiensi air dan energi, dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk mengurangi produksi gas polutan.

Adapun untuk fasilitas, Yanwar mengungkapkan, sama dengan rumah sakit lain yang berada di bawah naungan perusahaannya.

Namun ada beberapa fasilitas yang berbeda, seperti pintu khusus di kamar operasi yang dapat mengontrol tekanan dan udara serta ruang ICU dengan konsep kamar individual.

Untuk mengurangi kesan kaku dan dingin, pada lobi terdapat beberapa karya seni berbentuk binatang dengan ukuran asli.

Bukan hanya itu saja, Yanwar menuturkan, ada banyak karya seni lain yang dipamerkan di seluruh penjuru gedung.

Baca juga: Mengintip Bangunan Sekolah Nominator World Architecture Festival 2018

Karya tersebut antara lain goresan tangan seniman cilik hasil kompetisi menggambar SD yang dipajang di klinik anak, pahatan, dan lukisan termasuk karya pelukis Indonesia Hanafi berjudul Sepanjang Harapan serta seniman lainnya.

Dengan 400 ruangan yang ada di dalamnya, gedung ini dibangun di atas area seluas 12.600 meter persegi. Adapun luas bangunannya mencapai 34.000 meter persegi.

"Kami mengharapkan bangunan rumah sakit ini cukup nyaman sehingga membantu pasien lebih cepat sembuh dan juga sesuai dengan prinsip-prinsip lingkungan rumah sakit yang aman," tuntas Yanwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com