Dalam catatan Kompas.com, CoHive berencana mengekspansi sembilan lokasi baru pada tahun ini. Saat ini, operator tersebut telah mengoperasikan 31 co-working space.
Dengan penambahan tersebut, portofolio perusahaan bertambah menjadi 40 ruang co-working dengan 9.000 anggota aktif.
Anton menambahkan, di tengah kondisi pasar yang kian kompetitif, para pemilik gedung melihat kemitraan yang dikembangkan operator sebagai angin segar. Mereka pun tak segan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan menambah fleksibilitas serta diversifikasi aset.
"Ke depan, kami berharap tren kerja sama terus berlanjut, tetapi tidak mungkin pada kecepatan yang sama dalam dua tahun terakhir. Di samping itu, operator yang masuk kian beragam, seperti Spaces dari Amsterdam yang kini telah menempati lebih dari 2.000 meter persegi ruang di WTC 3," ucapnya.
Co Founder dan CEO Kolega, Rafi R Hiramsyah mengatakan, berkembangan operator coworking space tidak terlepas dari menjamurnya perusahaan startup. Mereka cenderung tidak memerlukan ruang perkantoran yang lega dengan harga selangit, melainkan sesuai dengan kebutuhan dan harga sewa yang ramah kantong.
"Ruang kerja bersama ini semacam market place dalam dunia nyata. Kolega mempertemukan antara satu kepentingan dengan kepentingan lainnya, satu komunitas dengan komunitas lainnya. Tujuannya satu yaitu tumbuh bersama melalui kolaborasi," ucap Rafi, menjawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.