Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 4 Kesalahan Membeli Funitur

Kompas.com - 22/06/2019, 14:27 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mengisi rumah baru dapat menjadi momen yang paling menyenangkan bagi kamu dan pasangan.

Kalian bisa sama-sama berkolaborasi dalam mendesain konsep interior untuk tiap-tiap ruangan ataupun berbagi tugas dalam memilih perabot dan perangkat untuk melengkapi fungsi hunian baru.

Sebagai elemen paling esensial dalam memenuhi fungsi sebuah ruang, menentukan pilihan furnitur dapat menjadi langkah tepat untuk mengawali proses pengisian rumah baru. Namun berhati-hatilah, antusiasme berlebihan malah bisa merugikan.

Beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat membeli furnitur ini diakibatkan oleh emosi sesaat atau tindakan impulsif karena tergiur dengan desain furnitur yang memikat atau potongan harga yang besar.

Padahal belum tentu furnitur tersebut merupakan furnitur yang paling kamu butuhkan untuk melengkapi fungsi rumah barumu.

1. Ukuran furnitur tidak proporsional

Ukuran furnitur tidak proporsionalShutterstock Ukuran furnitur tidak proporsional
Tak memperhatikan ukuran furnitur saat membelinya merupakan kesalahan umum yang dilakukan saat membeli furnitur.

Akibatnya, ukuran furnitur bisa terlalu besar sehingga tak muat ditempatkan di dalam ruangan.

Begitupun dengan furnitur yang ukurannya terlalu kecil, keberadaannya jelas dapat mengganggu keseimbangan ruang.

Selain memperhatikan ukuran ruangan, perhatikan juga ukuran furnitur lain yang telah atau akan ditempatkan di ruangan.

Hal ini akan sedikit menguras pikiran ketika kamu benar-benar mengisi rumah baru dari nol. kamu harus bisa membayangkan komposisi ruang yang ideal, menentukan ukuran maksimal dan minimal setiap furnitur.

Untuk mempermudah pengukuran, coba gunakan aplikasi pembuat sketsa desain ruangan.

2. Warna dan model furnitur tak sesuai

Warna dan model furnitur tak sesuaiDekoruma Warna dan model furnitur tak sesuai
Sama halnya dengan menyesuaikan ukuran furnitur, warna dan furnitur juga perlu disesuaikan dengan konsep interior yang telah ditentukan sebelumnya.

Hal ini sangat memengaruhi tampilan keseluruhan rumah secara estetis.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau