KOMPAS.com - Mengisi rumah baru dapat menjadi momen yang paling menyenangkan bagi kamu dan pasangan.
Kalian bisa sama-sama berkolaborasi dalam mendesain konsep interior untuk tiap-tiap ruangan ataupun berbagi tugas dalam memilih perabot dan perangkat untuk melengkapi fungsi hunian baru.
Sebagai elemen paling esensial dalam memenuhi fungsi sebuah ruang, menentukan pilihan furnitur dapat menjadi langkah tepat untuk mengawali proses pengisian rumah baru. Namun berhati-hatilah, antusiasme berlebihan malah bisa merugikan.
Beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat membeli furnitur ini diakibatkan oleh emosi sesaat atau tindakan impulsif karena tergiur dengan desain furnitur yang memikat atau potongan harga yang besar.
Padahal belum tentu furnitur tersebut merupakan furnitur yang paling kamu butuhkan untuk melengkapi fungsi rumah barumu.
1. Ukuran furnitur tidak proporsional
Akibatnya, ukuran furnitur bisa terlalu besar sehingga tak muat ditempatkan di dalam ruangan.
Begitupun dengan furnitur yang ukurannya terlalu kecil, keberadaannya jelas dapat mengganggu keseimbangan ruang.
Selain memperhatikan ukuran ruangan, perhatikan juga ukuran furnitur lain yang telah atau akan ditempatkan di ruangan.
Hal ini akan sedikit menguras pikiran ketika kamu benar-benar mengisi rumah baru dari nol. kamu harus bisa membayangkan komposisi ruang yang ideal, menentukan ukuran maksimal dan minimal setiap furnitur.
Untuk mempermudah pengukuran, coba gunakan aplikasi pembuat sketsa desain ruangan.
2. Warna dan model furnitur tak sesuai
Hal ini sangat memengaruhi tampilan keseluruhan rumah secara estetis.
Tentukan terlebih dahulu perpaduan warna yang akan digunakan. Anda bisa memulai dengan menentukan warna utama pada furnitur besar seperti sofa dan kabinet.
Hati-hati dengan penggunaan warna mencolok, jika tak begitu piawai dalam memadupadankan warna, beralihlah memilih warna-warna netral yang lebih fleksibel.
Meski begitu, bukan berarti Anda meninggalkan warna-warna mencolok begitu saja. Tetap selipkan furnitur berwarna solid sehingga perpaduan warna terasa lebih hidup.
3. Kualitas material furnitur buruk
Hal ini menentukan kelayakan furnitur terhadap kocek yang Anda keluarkan.
Kesulitan dalam memilih jenis material terbaik biasanya terletak pada banyaknya jenis material dan kurangnya informasi mengenai keunggulan dan kekurangan tiap-tiap material.
Lakukanlah riset terlebih dahulu material mana yang cukup berkualitas dan sesuai dengan bujet Anda.
Survey lapangan, baik secara online maupun offline, juga perlu dilakukan untuk membandingkan harga tiap furnitur dengan penyusun material yang sama.
4. Tidak mencoba furnitur terlebih dahulu
Oleh karenanya, sangat penting untuk Anda mencoba furnitur terlebih dahulu sebelum membelinya.
Permasalahannya akan berbeda saat Anda membeli furnitur secara online. Karena tak memungkinkan untuk mencobanya secara langsung, cobalah untuk memperhatikan spesifikasi furnitur dengan cermat.
Simak juga ulasan dari para pembeli yang telah menggunakan furnitur tersebut.
Saat mengisi rumah baru, pilihan furnitur perlu disesuaikan dengan ukuran serta kondisi ruangan.
Tingkat kenyamanan juga sebaiknya diperhatikan karena intensitas penggunaan furnitur lebih tinggi dibandingkan komponen rumah lainnya.
Salah-salah dalam membeli furnitur mengharuskan Anda mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan dan penggantian furnitur lebih dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.