Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir di Sulawesi Tenggara, Tiga Bendungan Dibangun

Kompas.com - 21/06/2019, 16:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bendungan bakal dibangun di Sulawesi Tenggara sebagai upaya mengatasi banjir di wilayah tersebut. Pembangunan ketiganya merupakan bagian dari langkah jangka panjang yang dilakukan pemerintah.

"Apabila tiga bendungan tersebut selesai tugas kita mengatasi banjir akan lebih ringan,"ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2019).

"Kita akan tambahkan dengan membuat tanggul sungai karena seperti kita saksikan tadi, posisi jalan sudah di bawah sungai sehingga perlu dilindungi dengan tanggul," imbuh dia.

Ketiganya yaitu Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur yang memiliki kapasitas 45,9 juta meter kubik. Progres fisik pembangunannya saat ini telah mencapai 50 persen dan ditargetkan rampung pada 2020.

Baca juga: Demand Pariwisata Melonjak, Pemerintah Bangun Dua Bendungan di Bali

Kemudian, Bendungan Ameroro dengan kapasitas tampung 55,1 juta m3 di Kabupaten Konawe yang ditargetkan ditender pada tahun ini.

Terakhir, Bendungan Pelosika berkapasitas 822 juta meter kubik yang akan membangun Sungai Konawe. Bendungan ini ditargetkan dapat mulai dibangun tahun depan.

Sementara untuk penanganan jangka panjang akan diperbaiki tanggul sungai yang rusak dan membangun tanggul untuk melindungi kawasan permukiman dari limpasan air sungai.

Selain itu dilakukan penanganan terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) Konaweha dan Wanggu.

Adapun untuk memulihkan konektivitas, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Sultra telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak serta pembersihan kota.

Ada empat jembatan rusak yakni Jembatan Asera atau Lasolo, Woimendaa, Baeni II, dan Ameroro/Rahabangga telah dilakukan perbaikan dan kini sudah bisa dilintasi kendaraan.

Kerusakan jembatan umumnya karena oprit jembatan tergerus oleh debit banjir.

Kementerian PUPR juga telah melakukan mobilisasi rangka Jembatan Bailey yang ada gudang peralatan di Citeureup, Bogor untuk dikirimkan ke Sultra.

Basuki menambahkan, untuk Jembatan Ameroro/Rahabangga yang berada di hulu Bendung Wawotobi akan dilakukan pelebaran minimal sama dengan lebar bendung.

"Pembangunannya akan menggunakan pola design and build, sehingga diharapkan bisa ditender tahun ini dan bisa rampung lebih cepat," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau