Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Demand" Pariwisata Melonjak, Pemerintah Bangun Dua Bendungan di Bali

Kompas.com - 15/06/2019, 15:26 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun dua bendungan baru di Provinsi Bali untuk meningkatkan kapasitas tampungan air.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Bali saat ini sudah memiliki enam buah bendungan. Dari jumlah tersebut, salah satunya merupakan bendungan yang baru dibangun pada periode 2015-2019, yaitu Bendungan Sidan di Kabupaten Badung.

"Semua untuk mencukupi kebutuhan air baku di Bali, karena pengembangan pariwisata demand-nya naik terus untuk kebutuhan air minum di Bali," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/6/2019).

Bendungan Sidan dibangun di atas lahan seluas 82,73 hektar di 5 desa bertetangga pada 3 kabupaten di Bali, yaitu Desa Sidang, Kecamatan Petang, Badung; Desa Buahan Kaja, Payangan, Gianyar; Desa Bunuti Bunutin; Desa Mengani; dan Desa Langgahan, Kintamani, Bangli.

-Dok. Kementerian PUPR -
Bendungan ini dirancang dengan tinggi bangunan bendungan mencapai sekitar 68 meter dengan volume tampung total sebesar 3,8 juta meter kubik.

Air dari bendungan ini nantinya akan digunakan sebagai sumber air baku sebesar 1.750 liter per detik dan energi listrik tenaga air sebesar 0,65 Megawatt.

Adapun biaya pembangunan bendungan sebesar Rp 786,3 miliar. Jumlah tersebut digunakan untuk konstruksi, supervisi konstruksi dan pengadaan lahan.

Konstruksi bendungan sendiri dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya - PT. Brantas Abipraya KSO sejak Oktober 2018, dan ditargetkan seelsai pada 2021.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida Airlangga Mardjono mengatakan Bendungan Sidan diproyeksikan mampu memasok air baku ke wilayah Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Tak hanya memasok air baku, air Bendungan Sidan juga akan mengairi sawah di sejumlah kabupaten dan menjadi obyek wisata baru.

-Dok. Kementerian PUPR -
Bendungan Tamblang

Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan Bendungan Tamblang di wilayah Buleleng Timur dengan biaya pembangunan sebesar Rp 793,8 miliar.

Bendungan itu diproyeksikan mampu menampung air hingga 7,4 juta meter kubik dan dapat menyediakan air baku dengan debit 410 liter per detik.

Lebih lanjut, konstruksi pekerjaannya telah dimulai dengan kontrak tahun jamak oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero)-Adi Jaya, KSO dan ditargetkan selesai pada tahun 2022.

Selain Bendungan Sidan dan Tamblang, terdapat lima bendungan lain di Bali yang dibangun sebelum tahun 2015.

Kelima bendungan tersebut antara lain Bendungan Titab Kabupaten Buleleng (2011-2015)dengan kapasitas tampung 12,67 juta meter kubik dan Bendungan Benel di Kabupaten Jembrana (2010) dengan kapasitas 1,62 juta meter kubik.

Kemudian Bendungan Telaga Tunjung Kabupaten Tabanan (2007) dengan kapasitas 1,26 juta meter kubik, Bendungan Grokgak Kabupaten Buleleng (1997) berkapasitas kapasitas 2,5 juta meter kubik, serta Bendungan Palasari Kabupaten Jembrana (1989) dengan kapasitas 8 juta meter kubik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau